BACAKORANCURUP.COM - Meski telah diinformasikan bahwa PPPK Kemenag tidak perlu mundur jika hendak mengikuti tes CPNS tahun 2024 ini.
Nampaknya pelaksanaan tes CPNS di lingkungan Kemenag, kurang diminati oleh para PPPK yang sudah menjabat sejak beberapa waktu lalu di Rejang Lebong.
Hal itu tampak jelas karena sampai saat ini, diketahui baru 7 orang PPPK saja yang sudah mendaftar dan meminta izin Kakan Kemenag untuk mengikuti tes CPNS.
"Sesuai regulasi dari Kemenag RI, para PPPK boleh ikut tes CPNS tanpa perlu mengundurkan diri. Akan tetapi untuk PPPK di Rejang Lebong sendiri, sampai saat ini baru 7 orang yang mendaftar tes CPNS. Padahal jumlah PPPK kita di Rejang Lebong ini, ada sekitar 100 orang PPPK," kata Kasubag TU Kemenag Rejang Lebong Drs Suhardihirol MPd.
BACA JUGA:Ujicoba Makan Siang Bergizi Dilaksanakan di Sindang Dataran, Dikbud Tidak Dilibatkan
BACA JUGA:Soal Karaoke Viral, Ini Kata Kades
Dijelaskannya, terkait dengan pelaksanaan tes CPNS yang dibuka ini.
Pihaknya tidak memaksa agar PPPK mengikuti tes CPNS atau tidak. Bahkan dikatakannya, pihak Kemenag juga memberikan kebebasan kepada para PPPK yang mau mengikuti tes CPNS, dengan syarat mendapat izin dari pimpinan tempat dia bertugas, hingga tingkat Kanwil.
"Kita memberikan kebebasan kepada para PPPK untuk memilih mengikuti tes CPNS atau tidak. Jadi tidak ada larangan dan batasan, asalkan yang bersangkutan mengikuti aturan yang ada," jelasnya.
Adapun alasan kenapa PPPK di Kemenag Rejang Lebong kurang berminat ikut tes CPNS terang Suhardihirol. Karena sudah nyaman bekerja sebagai PPPK di Rejang Lebong, dan karena tidak mau repot lagi mengurus pemberkasan baru untuk CPNS.
"Banyak alasan kenapa PPPK di Kemenag Rejang Lebong banyak yang tidak berminat tes CPNS. Namun dari laporan yang kami terima, faktor kenyamanan jadi alasan utama PPPK tidak ikut CPNS," pungkasnya.