BACAKORANCURUP.COM - Tembok Cina yang terletak di daerah Padang, bukan hanya sebuah struktur fisik tetapi juga merupakan saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya yang kaya di Indonesia.
Meskipun banyak yang mengira Tembok Cina hanya ada di negara asalnya Cina tetapi fakta menunjukkan bahwa situs ini memiliki sejarah yang unik dan menarik di tanah air kita. Terletak di Pegunungan Bukit Barisan, Bukittinggi memiliki udara sejuk.
Destinasi ini bernama Janjang Saribu atau Great Wall of Koto Gadang yang terletak di Bukit Apit Puhun, Guguk Panjang.
Dalam Bahasa Minang "janjang" berarti tangga dan "saribu" berarti seribu. Meskipun namanya Janjang Saribu sebenarnya tidak memiliki 1.000 anak tangga, tetapi ratusan sehingga ini tempat dijuluki Tembok Cina karena tangga- tangga ini menyerupai Bangunan yang ada di Cina.
BACA JUGA:Dusun Bambu Lembang, Dilengkapi Fasilitas Modern untuk Pengalaman Wisata Terbaik!
BACA JUGA:Enam Tusuk Sate, Simbol Sejarah Kolonial yang Mengukuhkan Identitas Gedung Sate
Tembok Cina di Padang dibangun pada abad ke-18 oleh para pedagang Tionghoa yang datang untuk berdagang dan menetap di wilayah ini. Struktur ini awalnya berfungsi sebagai benteng pertahanan untuk melindungi komunitas Tionghoa dari berbagai ancaman, termasuk perampokan.
Tembok ini tidak hanya melambangkan kekuatan, tetapi juga keberadaan komunitas Tionghoa yang telah berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi dan budaya daerah.
Tembok Cina memiliki desain arsitektur yang khas, mencerminkan gaya konstruksi Tionghoa yang kental. Dengan dinding yang terbuat dari batu bata dan tanah liat, bangunan ini menyimpan berbagai simbol yang memiliki makna spiritual dan budaya.
Selain sebagai benteng, tembok ini juga menjadi tempat berkumpulnya komunitas, memperkuat ikatan sosial di antara penduduk setempat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tembok Cina mulai mendapat perhatian lebih sebagai objek wisata sejarah. Banyak penelitian dilakukan untuk mengungkap fakta-fakta menarik tentang bangunan ini.
Upaya pemeliharaan dan restorasi telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk menjaga keaslian dan keberlanjutan situs bersejarah ini.
Kini, Tembok Cina bukan hanya menjadi tempat menarik untuk dikunjungi, tetapi juga sebuah destinasi yang mengedukasi pengunjung tentang pentingnya sejarah dan warisan budaya.
Banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara datang untuk menjelajahi tembok ini seperti mempelajari sejarahnya dan menikmati keindahan alam sekitarnya.
Tembok Cina di Padang adalah ikon sejarah yang patut diperhatikan.