Pemuda Rejang Lebong Raih Juara Nasional Berkat Robot Pelayanan Publik Inovatif

BACAKORANCURUP.COM - Yufrans Adi Makita (23) berhasil mengharumkan nama Bengkulu di kancah nasional setelah menciptakan robot pelayanan publik yang sukses menyabet juara nasional bidang Teknologi Informasi (IT) kategori perangkat keras dalam ajang Kreativesia 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI).  Ajang bergengsi tersebut diikuti ratusan peserta dari 35 provinsi di seluruh Indonesia. Yufrans tampil mewakili Provinsi Bengkulu dan berhasil mencuri perhatian juri berkat inovasi robot cerdas yang dirancangnya hanya dalam waktu satu minggu.

“Robot ini saya kembangkan untuk membantu masyarakat mengakses informasi pelayanan publik secara cepat dan efisien. Karya ini merupakan penyempurnaan dari prototype sebelumnya,” ujar Yufrans saat diwawancarai usai menerima penghargaan.

BACA JUGA:SMAN 1 Rejang Lebong Kembali Ukir Prestasi, 31 Siswa Ikuti Lomba Tingkat Nasional

BACA JUGA:Santri Berprestasi di Yayasan Baitul Makmur Curup Diberikan Penghargaan

Lulusan Ilmu Komputer Universitas Pat Petulai Rejang Lebong itu mengaku tak menyangka karyanya mampu menembus tingkat nasional. Menurutnya, motivasi utama pembuatan robot tersebut adalah keinginan untuk menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan pelayanan publik di daerah. Keberhasilan Yufrans mendapat apresiasi langsung dari Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP. Ia mengaku bangga atas prestasi yang diraih putra daerah tersebut, sekaligus berharap inovasi semacam ini terus lahir dari generasi muda Rejang Lebong.

“Saya bangga dan terharu melihat pemuda kita mampu bersaing di level nasional. Ini bukti bahwa anak muda Rejang Lebong punya potensi besar dalam bidang teknologi dan kreativitas,” tutur Bupati Fikri.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Madrid ! Luka Modric Resmi Hengkang Usai 13 Tahun Penuh Prestasi

BACA JUGA:SDN 105 Rejang Lebong Siapkan Program Ekstrakurikuler, Dorong Siswa Berprestasi

“Pemerintah daerah akan terus memberi dukungan agar potensi anak muda seperti Yufrans bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya. 

Menariknya, inovasi Yufrans kini tengah dilirik oleh sejumlah perusahaan nasional yang tertarik bekerja sama dalam pengembangan lebih lanjut. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa karya anak daerah mampu menembus pasar industri teknologi nasional.  Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya di Rejang Lebong untuk terus berinovasi dan menciptakan karya kreatif yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah. 

“Saya berharap ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang inovasi pemuda Rejang Lebong,” tutup Bupati Fikri.