Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Jalan Ahmad Marzuki Ambles, Warga Kelurahan Talang Rimbo Baru Minta Pemerintah Segera Bertindak

Jalan A. Marzuki dekat taman siswa yang ditutup sementara karena ambles.- Razik/CE -

BACAKORANCURUP.COM  – Jalan Ahmad Marzuki di Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah, mengalami ambles. Kerusakan ini akibat tingginya intensitas kendaraan bertonase besar yang melintas dalam beberapa minggu terakhir. Kondisi tersebut membuat warga khawatir, terutama karena jalan itu merupakan salah satu akses utama menuju Pasar Induk Curup.

Amblesnya badan jalan diperkirakan terjadi karena adanya rekayasa lalu lintas yang mengalihkan truk-truk besar ke jalur tersebut selama perbaikan Jalan Suprapto di daerah yang sama. Pengalihan arus itu ternyata memberi beban berlebih pada struktur jalan yang tidak dirancang untuk dilalui kendaraan berat dalam jumlah besar.

Salah seorang pengguna jalan, Riskan, mengakui bahwa sejak perbaikan Jalan Suprapto dimulai, arus kendaraan berat meningkat drastis di Jalan Ahmad Marzuki.

BACA JUGA:Disdukcapil Rejang Lebong Pastikan 4.500 Blangko KTP-el Tersedia Hingga Akhir Tahun

BACA JUGA:DLH Rejang Lebong Minta Warga Hentikan Kebiasaan Buang Sampah ke Drainase

“Memang sejak jalan depan diperbaiki, truk-truk besar lewat sini setiap hari. Mungkin itu yang membuat jalannya jadi amblas,” ujar Riskan.

Pengguna jalan lain, Ridho, juga menyampaikan kekhawatirannya. Menurutnya, titik jalan yang amblas berada tepat di atas gorong-gorong, sehingga berpotensi memperparah kerusakan jika tidak segera ditangani.

“Posisinya tepat di atas gorong-gorong, jadi ini rawan sekali. Kami berharap pemerintah segera turun tangan, karena jalan ini juga akses utama warga menuju pasar induk,” ungkapnya.

Warga berharap pemerintah daerah, khususnya dinas terkait, segera melakukan pengecekan dan penanganan darurat untuk mencegah semakin luasnya kerusakan. Selain itu, masyarakat meminta adanya peninjauan ulang terhadap rekayasa lalu lintas agar kendaraan bertonase besar tidak terus memperparah kondisi jalan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah mengenai upaya perbaikan atau penanganan lebih lanjut. Namun masyarakat berharap penanganan dilakukan secepat mungkin mengingat tingginya aktivitas kendaraan dan risiko kecelakaan di lokasi tersebut

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan