Pemprov Bengkulu Minta Tol Bengkulu - Muara Enim Dipercepat
ist Tol Bengkulu.--
BACAKORANCURUP.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengusulkan agar pemerintah pusat segera melanjutkan pembangunan jalan Tol Bengkulu menuju ke Muara Enim, Sumatera Selatan. Adanya jalan tol ini diharapkan bisa membuka akses Bengkulu menuju ke provinsi lainnya.
"Selama ini investor mengurungkan rencana berinvestasi di Bengkulu itu karena akses yang sulit," kata Asisten Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, RA Denni dilansir dari BE.
Ia menyebutkan, Provinsi Bengkulu bukan merupakan daerah perlintasan jalur lintas Pulau Sumatera. Orang mau ke Provinsi Bengkulu ini karena benar-benar memiliki tujuan khusus.
Hal tersebut akibat dari akses yang sulit ke Bengkulu dari provinsi tetangga, baik jalur penerbangan, darat maupun laut. Jalur laut Bengkulu juga terbatas karena pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu hal itu mengakibatkn akses keluar masuk komoditas barang dan orang menjadi sulit.
BACA JUGA:Kunker Komisi XIII DPR RI dan Ditjen PAS di Pemkab Rejang Lebong Bahas Soal Ini
BACA JUGA:Hingga Akhir September Puluhan Desa Masih Belum Ajukan DD/ADD
Begitu juga dengan akses darat, Bengkulu dikelilingi oleh jajaran Pegunungan Bukit Barisan, sehingga akses jalannya berliku naik turun lereng Bukit Barisan itu cukup sulit dan berbiaya mahal terutama untuk ekspedisi komoditas.
"Oleh karena itulah, kehadiran tol begitu dibutuhkannya oleh Provinsi Bengkulu sebagai upaya membuka akses dan juga menarik para investor untuk menanamkan modal merak di Bumi Merah Putih," ucap RA Denni.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah membangun Tol Bengkulu-Lubuklinggau Seksi 1 yakni dari Kota Bengkulu ke Taba Penanjung yang panjang ruasnya hanya sekitar 17 kilometer.
Jalur tol seksi I yang telah rampung itu juga sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Juli 2023. Dua seksi lagi jalur tol seksi II dari Taba Penanjung- Kepahiang dan seksi III Kepahiang-Lubuk Linggau belum dibangun.
Namun, belakangan muncul pengalihan rencana pembangunan tol, tidak menuju Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tetapi menuju Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah syukur ini (Tol Bengkulu- Muara Enim) sudah ditanggapi dan sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional seperti itu, kita berharap supaya proses jalan tol cepat ditindaklanjuti seperti itu," imbuh Denni.
Menurut dia, ketersediaan akses tol juga sebagai dukungan memastikan target pertumbuhan ekonomi delapan persen pada 2029 mendatang