5 Cara Ampuh Membedakan Oli Palsu dan Asli agar Mesin Mobil Tetap Aman
Pentingnya selektif dalam memilih oli untuk mesin mobilmu--
Bagian label kemasan juga dapat membantu menilai keaslian oli. Produsen resmi menggunakan stiker hologram dengan tanda khusus dan bahan berkualitas seperti vinyl. Hologram asli memiliki tekstur dan pencahayaan tertentu yang tidak mudah ditiru. Selain itu, tinta dan cetakan label pada oli asli tidak akan mudah terhapus. Jika hanya dengan menyentuh permukaan label tinta sudah memudar atau hilang, besar kemungkinan bahwa oli tersebut palsu. Pemalsu biasanya mencetak label menggunakan teknik sederhana sehingga kualitas hasilnya jauh berbeda.
4. Bau serta Warna Oli
Cara lain untuk membedakan oli asli dan palsu adalah dengan memperhatikan aroma dan warnanya. Oli asli cenderung tidak memiliki bau menyengat atau tidak sedap. Sebaliknya, oli palsu sering mengeluarkan aroma aneh seperti bau gosong atau minyak yang sudah terkontaminasi. Dari segi warna, oli asli umumnya berwarna bening kekuningan, sedangkan oli palsu terlihat lebih gelap, keruh, atau bahkan menyerupai oli bekas.
5. Nomor Produksi
Terakhir, perhatikan nomor produksi yang biasanya tertera pada tutup dan bagian botol. Produk asli memiliki nomor produksi yang jelas, presisi, dan sama di kedua posisi tersebut. Oli palsu sering tidak memiliki kode produksi. Jika ada, biasanya tidak sesuai atau tampak dicetak asal-asalan.
Dengan mengenali berbagai tanda tersebut, pemilik kendaraan dapat lebih waspada dan terhindar dari risiko menggunakan oli palsu. Selalu belilah oli dari toko resmi atau distributor terpercaya agar keamanan mesin tetap terjaga dan mobil dapat beroperasi dengan optimal.