Fakta Menarik Nangka ! Buah Tropis yang Bantu Kendalikan Kadar Gula

BACAKORANCURUP.COM - Nangka merupakan salah satu buah tropis yang sangat akrab bagi masyarakat Indonesia. Kehadirannya mudah dijumpai di berbagai daerah, mulai dari pasar tradisional hingga kebun-kebun milik warga. Buah yang dikenal dengan aromanya yang kuat dan khas ini bukan hanya digemari karena rasanya yang manis, tetapi juga karena manfaat kesehatannya yang ternyata cukup banyak dan menarik untuk dibahas lebih dalam.

Buah yang memiliki nama latin Artocarpus heterophyllus ini memiliki keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan buah tropis lain. Salah satu keunggulannya adalah kandungan proteinnya yang relatif tinggi.

Dalam satu cangkir nangka, terkandung lebih dari 3 gram protein, angka yang cukup mencolok jika kita bandingkan dengan buah-buahan lain seperti apel atau mangga yang umumnya hanya menyediakan 0-1 gram protein. Hal ini membuat nangka menjadi pilihan yang menonjol bagi mereka yang ingin mendapatkan tambahan protein dari sumber nabati.

Menurut informasi dari Healthline, nangka tidak hanya unggul dalam hal nutrisi, tetapi juga memberikan beberapa manfaat bagi pengendalian gula darah.

BACA JUGA:BMKG Waspada Bibit Siklon Tropis di Selatan Indonesia, Ancaman Menjelang Nataru 2026

BACA JUGA:Kenapa Banyak Orang Bersih-bersih Saat Stres ? Ini Penjelasan Psikologinya

Salah satu alasan utama mengapa nangka baik untuk membantu menjaga kadar gula darah adalah karena buah ini memiliki indeks glikemik (IG) yang cukup rendah. Indeks glikemik sendiri adalah ukuran untuk menentukan seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Semakin rendah IG suatu makanan, semakin lambat pengaruhnya terhadap lonjakan gula darah.

Rendahnya indeks glikemik pada nangka dipengaruhi oleh kandungan seratnya yang cukup melimpah. Serat berperan penting dalam memperlambat proses pencernaan dan penyerapan glukosa, sehingga tubuh tidak mengalami peningkatan gula darah secara tiba-tiba.

Inilah salah satu alasan mengapa makanan dengan indeks glikemik rendah sering dianjurkan bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga stabilitas gula darah. Pola makan yang mengutamakan makanan ber-IG rendah bahkan terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kontrol gula darah jangka panjang.

Tak hanya serat, kandungan protein dalam nangka juga memberikan kontribusi positif. Protein membantu memperlambat pengosongan lambung dan memperpanjang proses pencernaan, sehingga tubuh melepaskan gula ke dalam aliran darah secara lebih bertahap.

Kombinasi serat dan protein inilah yang membuat nangka memiliki efek yang lebih stabil terhadap gula darah dibandingkan buah-buahan tropis lainnya.

Manfaat nangka untuk gula darah juga telah didukung oleh beberapa penelitian. Dalam sebuah studi yang melibatkan orang dewasa, peserta yang rutin mengonsumsi ekstrak nangka memperlihatkan peningkatan signifikan dalam kadar gula darah mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa komponen aktif dalam nangka dapat membantu tubuh dalam mengelola glukosa dengan lebih baik.

Penelitian lain yang dilakukan pada tikus penderita diabetes juga memberikan hasil serupa. Ekstrak daun nangka diketahui mampu menurunkan kadar gula darah puasa sekaligus membantu menjaga kestabilan kadar gula dalam jangka panjang.