Dari Pelaksanaan Bimtek KPPS, KPPS Diminta Tak Salah Hitung Suara
IST Pelaksanaan bimbingan dan pelatihan terhadap anggota KPPS se-Kota Bengkulu.--
BACAKORANCURUP.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menggelar bimbingan teknis terhadap 3.612 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se-Kota Bengkulu.
Asisten II Sehmi Alnur mewakili Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi membuka acara tersebut dan memberikan pesan agar KPPS dapat menjalankan tugas dengan profesional serta mengantisipasi kesalahan saat penghitungan suara pada Pilkada 2024.
"Pasca mereka dilantik memang harus diberikan pengetahuan agar mematangkan kesiapan mereka sebelum menjalankan fungsi dan tugas, seperti teknis menghitung suara agar hal-hal tidak diinginkan tidak terjadi," ujar Sehmi.
Bimtek ini dilaksanakan selama 7 hari sebagai bentuk upaya kesiapan panitia untuk mengambil putusan dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Walikota/Wakil Walikota di Provinsi Bengkulu yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
BACA JUGA:Prabowo Bubarkan Satgas Cipta Kerja, Prioritaskan Efektivitas dan Efisiensi
BACA JUGA:Alhamdulillah, Dukungan ke DISUKA Terus Mengalir
Disampaikan Komisioner KPU kota, Irwansah proses penghitungan suara setiap TPS sudah memiliki operator yang siap mengoperasikan Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (SIREKAP) yang merupakan platform digital yang digunakan untuk merekam dan melaporkan hasil pemungutan suara tahun 2024.
Aplikasi ini untuk memudahkan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara sehingga diharapkan meminimalisir potensi kesalahan.
"Tadi kita juga hadirkan berbagai narasumber salah satunya dari Bawaslu, karena pemahaman awal sangat penting karena KPPS ini ujung tombak pemungutan dan penghitungan suara," jelasnya.
Setiap KPPS di tingkat Kota Bengkulu akan melakukan simulasi pemungutan hingga penghitungan suara sehingga segala aspek penting dan penyelesaian tugas sudah bisa dipahami dengan baik dan benar.
"Kami meyakini mereka saat ini sudah siap dalam tugasnya," tandasnya.
Memasuki 19 hari lagi menuju hari pemilihan Kepala Daerah 2024, dikatakan Irwansah semua kesiapan telah dilakukan dengan baik. Dan saat ini tinggal mengawasi pelaksanaan masa kampanye menjelang masa tenang pada 24 November. Kemudian, memastikan seluruh logistik tercukupi dan siap didistribusikan ke TPS.
Dari kesiapan itu KPU optimis pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024 mendatang bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Disisi lain, ia menghimbau agar seluruh badan ad hoc yang bertugas dapat menjaga kesehatan dan kebugaran. Karena, hasil kerja yang maksimal didukung dengan kondisi kesehatan yang baik.
Disamping itu, badan ad hock juga telah mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan dari pemerintah sehingga diharapkan bisa bekerja lebih tenang.