Seorang Aktor Korea Selatan, Ju Ji Hoon Juga Alami Asam Urat, Ini Penjelasannya
IST Aktor asal Korea Selatan Ju Ji Hoon, sumber foto @_jujihoon--
BACAKORANCURUP.COM - Nama Ju Ji Hoon semakin bersinar di dunia hiburan, terutama setelah perannya yang memukau sebagai Baek Kang Hyuk dalam drama Korea terbaru, The Trauma Code : Heroes on Call.
Namun, ketenarannya tidak hanya berasal dari bakat aktingnya yang luar biasa. Ju Ji Hoon juga berhasil menarik perhatian penggemar dengan keterbukaannya dalam membahas masalah kesehatan yang dihadapinya, khususnya terkait asam urat
Dalam berbagai kesempatan, Ju Ji Hoon dengan santai membagikan pengalamannya mengenai kondisi asam urat yang dideritanya, bahkan menjadikannya sebagai bahan lelucon.
Di tengah kesibukannya, ia mengungkapkan bahwa kadar asam uratnya cukup tinggi.
BACA JUGA:Wow! Berikut 10 Khasiat Buah Manggis yang Jarang Orang Tahu
BACA JUGA:Fakta Provinsi Bengkulu yang Orang Luar Jarang Ketahui! Dulunya Sempat jadi Bagian Sumatera Selatan
Hal ini pernah menjadi tantangan saat syuting Blood Free pada tahun 2024, di mana serangan asam uratnya mengganggu proses pengambilan gambar, terutama pada adegan-adegan aksi yang memerlukan fisik yang prima.
"Saya memang memiliki kadar asam urat yang tinggi. Sayangnya, saya tidak bisa menampilkan semua adegan aksi saya, tetapi saya pastikan kalian tetap bisa menikmati drama ini," ungkapnya dalam konferensi pers.
Tak hanya asam urat, Ju Ji Hoon juga mengakui bahwa ia memiliki kolesterol tinggi, yang menjadi salah satu topik dalam wawancara bersama aktor lain pada tahun 2018. Pengakuan ini menunjukkan bahwa meskipun ia terlihat sehat dan bugar, Ju Ji Hoon juga harus menghadapi tantangan kesehatan yang memengaruhi kehidupannya sehari-hari.
Lalu, apa yang sebenarnya menyebabkan terjadinya asam urat ?
Penyebab utama dari kondisi ini adalah pola makan yang tidak sehat, terutama konsumsi makanan tinggi purin. Makanan seperti daging merah, seafood, jeroan, serta makanan dan minuman manis atau beralkohol dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh, yang kemudian diubah menjadi asam urat.
Meskipun asam urat memiliki manfaat sebagai antioksidan, kadar yang berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan serius, seperti nyeri sendi yang akut.