Surya Paloh: Nasdem Soroti Presidential Threshold Putusan MK soal Ambang Batas Nol Persen

IST Surya Paloh: Nasdem Soroti Presidential Threshold Putusan MK soal Ambang Batas Nol Persen.--

BACAKORANCURUP.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan respons tegas terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapuskan ambang batas atau presidential threshold menjadi nol persen.

Menurut Surya Paloh, meskipun MK memiliki kewenangan untuk memutuskan hal tersebut, Partai NasDem berpandangan bahwa presidential threshold tetap diperlukan untuk menjaga efektivitas demokrasi di Indonesia.

"Presidential Threshold ya jelaslah, NasDem menganggap itu hak daripada MK untuk memutuskan. Tapi kalau ditanya apa pendapat NasDem, NasDem bilangnya enggak cocok itu. Gak tepat itu Presidential Threshold di-nolkannya," di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, pada Jumat, 14 Februari 2025.

Surya Paloh menekankan bahwa keberadaan ambang batas presidential threshold bertujuan untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan secara lebih efektif.

Ia menambahkan bahwa meskipun ambang batas sebesar 20 persen masih bisa dipertimbangkan, namun ambang batas yang menjadi nol persen justru akan mengganggu proses demokrasi.

"Kalau gak tepat angkanya 20 persen itu bisa kita bicarakan. Tapi 0 persen itu saya pikir hal yang tidak baik untuk proses besar kita agar demokrasi berjalan efektif, bukan hanya terjebak pada euforia demokrasi, tapi untuk pembangunan menuju cita-cita kemerdekaan kita," tegas Surya Paloh.

BACA JUGA:Cak Imin: Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen

BACA JUGA:Sri Mulyani Larang Perguruan Tinggi Naikkan UKT Dengan Alasan Efisiensi Anggaran

Selain itu, Surya Paloh juga mengingatkan bahwa tanpa adanya presidential threshold, jumlah calon presiden bisa meningkat pesat, bahkan bisa mencapai puluhan kandidat.

Hal ini berpotensi mengaburkan proses demokrasi yang ideal. Ia mengungkapkan bahwa dalam dunia politik, setiap calon presiden memiliki motif yang beragam, mulai dari idealisme hingga kepentingan ekonomi.

Oleh karena itu, NasDem menilai aturan presidential threshold tetap penting untuk menjaga agar proses demokrasi tidak hanya menjadi ajang pragmatisme semata.

"Bermacam-macam motivasi, ada motivasi untuk memberikan eksistensi idealismenya, ada juga yang menganggap ini sebagai barang dagangan.

"Itu hak mereka, tapi kita harus hati-hati mengaturnya. Jadi intinya NasDem merasa tidak tepat Presidential Threshold itu nol persen," pungkas Surya Paloh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan