Bonus PON 2024 Tidak Cair, Atlet Muay Thai Bekasi Ingin Minta Haknya

BACAKORANCURUP.COM - Atlet Muaynthai Adisty Gracelia Lolaroh hingga kini belum mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Bekasi atas keberhasilannya meraih medali emas di PON 2024.

Adisty dijanjikan bonus sebesar Rp100 juta atas keberhasilannya mewakili daerahnya di ajang olahraga multicabang terbesar di tingkat nasional.

Alih-alih mendapatkan bonus tersebut, ia justru dicoret dari jajaran atlet Muay Thai Kota Bekasi.

"Iya nggak turun bonusnya yang Kabupaten Bekasi," ucap Adisty ketika dikonfirmasi oleh media pada Senin, 24 Febuari 2025.

Pada akhir Januari, Adisty mendengar dari temannya tentang pembagian bonus yang akan diberikan pada hari Senin.

Setelah menghubungi Bertje Rumangit, ia pun memutuskan untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut dengan menghubungi Ketua Pengurus Kabupaten Muay Thai Kabupaten Bekasi,Stevano Rumagit. Bertje menyarankan agar ia menghubungi Stefano secara langsung.

Adisty terkejut saat mengetahui bahwa Manajemen Kabupaten memiliki konflik dengan Manajemen Provinsi, yang mengakibatkan mereka tidak mau berkomunikasi.

BACA JUGA:Khofifah Siapkan Sertijab 22 Kabupaten/Kota di Jatim

BACA JUGA:2 Atlet Renang Rejang Lebong Jadi Perenang Terbaik se Sumatera Selatan

Ia merasa sangat terganggu sebagai seorang atlet karena mendapati dirinya terjebak di tengah-tengah masalah ini.

Adisty mengakui namanya telah dicoret dari daftar atlet asal Kabupaten Bekasi tanpa penjelasan apa pun. Lebih jauh lagi, dia dikeluarkan dari daftar atlet yang berhak menerima bonus.

"Iya sampai sekarang belum ada kejelasan nih. Udah kalau misalkan dikeluarkan dari Bekasi, saya di mana nih. Tapi saya tidak mendapat surat kalau saya dikeluarkan," ungkap Adisty.

Adisty sempat berupaya menghubungi KONI Kota Bekasi yang meminta dirinya hadir pada 31 Januari 2025.

Namun, KONI Kota Bekasi kemudian memberikan pernyataan bahwa dirinya tidak jadi hadir karena namanya sudah tidak masuk dalam daftar penerima bonus.