9 Kelompok yang Tidak Wajib Berpuasa di Bulan Ramadan, Siapa Saja? Ini Penjelasan Buya Yahya

Reporter: Ari |

Editor: Radian |

Jumat , 14 Mar 2025 - 11:30

Buya Yahya--

Wanita yang menyusui juga tidak diwajibkan berpuasa jika khawatir akan kesehatan dirinya atau bayinya.

9. Musafir (Bepergian)

Orang yang sedang dalam perjalanan jauh (minimal 84 km) tidak diwajibkan berpuasa, asalkan perjalanan tersebut dimulai sebelum Subuh dan tujuannya diperbolehkan oleh syariat, seperti untuk mencari nafkah atau berkunjung kepada keluarga. Jika perjalanan tidak memenuhi syarat tersebut, puasa tetap diwajibkan.

1. Anak Kecil

2. Orang Gila

3. Orang Sakit

4. Orang Tua

5. Haid

6. Nifas

7. Hamil

8. Menyusui

9. Bepergian

Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai sembilan kelompok yang tidak diwajibkan menjalankan puasa Ramadan berdasarkan prinsip-prinsip fiqih yang telah dijelaskan dalam bukunya Fiqih Praktis Buya Yahya.

9 kelompok yang tidak wajib berpuasa di bulan ramadan, siapa saja? ini penjelasan buya yahya                            bacakorancurup.com - puasa ramadan adalah kewajiban bagi setiap umat muslim, yang dimulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
perintah ini tertuang dalam surah al-baqarah ayat 183, yang menyebutkan bahwa puasa diwajibkan bagi umat islam sebagaimana diwajibkan bagi umat sebelumnya, untuk mencapai ketakwaan.
akan tetapi, ada beberapa golongan umat islam yang tidak diwajibkan berpuasa selama bulan ramadan. bahkan, pada beberapa golongan, berpuasa dapat dihukumi haram.
ulama terkenal, kh yahya zainul ma’arif atau buya yahya, menjelaskan siapa saja yang tidak diwajibkan berpuasa, yang disampaikan dalam sebuah tayangan di al bahjah tv dan dikutip pada 11 maret 2025.
baca juga:hari ini, iain curup lakukan penanaman pohon 
baca juga:ifan seventeen resmi menjabat sebagai direktur utama pfn, pihak bumn angkat bicara
golongan-golongan yang tidak wajib berpuasa
1. anak kecil
buya yahya menyebutkan bahwa anak kecil yang belum mencapai usia baligh tidak diwajibkan puasa karena mereka belum memiliki akal yang sempurna.
 
2. orang gila
orang yang sedang menderita gangguan jiwa juga tidak diwajibkan puasa, karena tidak memiliki akal yang sempurna.
 
3. orang sakit
seseorang yang sedang sakit dan puasa akan membahayakan kondisi kesehatannya, tidak diwajibkan berpuasa. hal ini perlu didasari dengan rekomendasi dari dokter, terutama bagi mereka yang membutuhkan obat secara rutin atau yang kondisi kesehatannya dapat memburuk jika berpuasa.
 
4. orang tua
bagi orang yang lanjut usia dan berpuasa akan membebani fisiknya, puasa juga tidak diwajibkan.
 
5. wanita haid
wanita yang sedang menstruasi (haid) tidak diwajibkan berpuasa. bahkan, jika berpuasa, hal ini dapat dihukumi haram. jika seorang wanita yang sedang berpuasa tiba-tiba mengalami haid sebelum waktu maghrib, maka puasanya batal dan ia wajib menggantinya (qadha).
 
6. wanita nifas
nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan. sama seperti wanita haid, wanita nifas juga tidak diwajibkan berpuasa dan berpuasa dalam kondisi ini haram.
 
7. wanita hamil
wanita hamil yang merasa khawatir akan kesehatan diri atau janinnya tidak diwajibkan berpuasa.
 
8. wanita menyusui
wanita yang menyusui juga tidak diwajibkan berpuasa jika khawatir akan kesehatan dirinya atau bayinya.
 
9. musafir (bepergian)
orang yang sedang dalam perjalanan jauh (minimal 84 km) tidak diwajibkan berpuasa, asalkan perjalanan tersebut dimulai sebelum subuh dan tujuannya diperbolehkan oleh syariat, seperti untuk mencari nafkah atau berkunjung kepada keluarga. jika perjalanan tidak memenuhi syarat tersebut, puasa tetap diwajibkan.
1. anak kecil
2. orang gila
3. orang sakit
4. orang tua
5. haid
6. nifas
7. hamil
8. menyusui
9. bepergian
itulah penjelasan buya yahya mengenai sembilan kelompok yang tidak diwajibkan menjalankan puasa ramadan berdasarkan prinsip-prinsip fiqih yang telah dijelaskan dalam bukunya fiqih praktis buya yahya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 15 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan