Cara Aman Konsumsi Buah Kurma, Masa Iya Harus Dicuci Dulu ?

BACAKORANCURUP.COM - Kurma menjadi salah satu buah favorit yang banyak dikonsumsi saat bulan Ramadan. Selain mengikuti sunnah Rasul, buah ini juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti kalium, zat besi, magnesium, serta berbagai vitamin (A, B, C, dan E).

Tak hanya daging buahnya, kulit kurma juga memiliki manfaat kesehatan karena mengandung flavonoid, yaitu senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Meskipun kurma sering terlihat bersih dan segar, Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi (SFDA) atau BPOM Arab Saudi menyarankan agar buah ini dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan paparan bahan kimia yang digunakan selama proses budidaya.

BACA JUGA:Efek Samping Ubi Saat Buka Puasa, Menurut Pakar Gizi

BACA JUGA:Terbukti Secara Ilmiah, 5 Makanan Ini Bisa Buat Otak Tajam dan Memori Kuat

Menurut SFDA, kurma bisa saja terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya seperti residu pestisida, logam berat, atau bahkan benda asing seperti serpihan logam. Selain itu, kurma juga rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme seperti ragi dan jamur, sehingga mencuci dengan air bersih dapat membantu mengurangi risiko ini.

Agar tetap awet dan terjaga kualitasnya, SFDA merekomendasikan beberapa metode penyimpanan kurma, di antaranya :

 

1. Membekukan di freezer

Cara terbaik untuk menjaga kesegaran kurma adalah dengan membekukannya di suhu yang sangat rendah. Suhu dingin dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme serta memperlambat proses oksidasi dan fermentasi.

 

2. Menyimpan di kulkas

Kurma dapat disimpan dalam lemari pendingin selama beberapa minggu, asalkan menggunakan wadah yang tertutup rapat agar terhindar dari kelembapan. Beberapa jenis kurma bahkan bisa bertahan hingga tiga bulan dalam kondisi yang tepat.