Alasan Kenapa Berhenti di Rest Area Saat Pulang Mudik Itu Penting

BACAKORANCURUP.COM - Pulang mudik saat Lebaran atau libur panjang merupakan salah satu momen yang dinantikan oleh banyak orang

Perjalanan panjang dengan kendaraan pribadi tentu membutuhkan perhatian ekstra baik dari segi persiapan fisik, mental hingga kondisi kendaraan

Salah satu hal yang seringkali terabaikan akan tetapi hal yang sangat penting adalah berhenti sejenak di rest area sepanjang perjalanan.

Meskipun tergoda untuk segera sampai ke tujuan dan berhenti di rest area saat mudik memiliki banyak manfaat yang tak bisa diremehkan. Berikut beberapa alasan kenapa berhenti di rest area saat pulang mdik itu penting.

BACA JUGA:Tips Beristirahat di Rest Area Ketika Mudik

BACA JUGA:Langit Berwarna Hati Gembira ! Uniknya Festival Mudik Wonosobo 2025 Buat Lebaran Makin Meriah

1. Mencegah Kelelahan dan Kantuk

Perjalanan mudik dapat berlangsung berjam-jamd tergantung jarak tempuh. Kondisi tubuh yang terus menerus berada di posisi yang sama dan terpapar suara mesin mobil dapat membuat pengemudi merasa lelah dan mengantuk. Hal ini sangat berbahaya sebab mengemudi dalam keadaan lelah dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan berhenti sejenak di rest area pengemudi dapat meregangkan tubuh, beristirahat dan menghilangkan rasa kantuk. Sesuatu yang sepele namun sangat krusial untuk keselamatan perjalanan.

 

2. Memberikan Waktu untuk Istirahat Bagi Penumpang

Bukan hanya pengemudi yang membutuhkan waktu istirahat akan tetapi penumpang juga dapat merasa lelah dan membutuhkan waktu untuk melepaskan diri dari posisi duduk yang lama. Berhenti di rest area dapat memberi kesempatan untuk melakukan peregangan tubuh, berjalan-jalan sebentar atau sekadar duduk santai menikmati makanan atau minuman. Ini akan membantu mengurangi rasa cemas atau jenuh sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman bagi semua orang di dalam kendaraan.

 

3. Menghindari Stres dan Ketegangan

Perjalanan panjang apalagi ketika mudik yang seringkali padat dengan kendaraan lain dapat membuat suasana hati cepat menjadi tegang. Berhenti di rest area dapat memberi waktu untuk melepaskan stres sejenak. Mengambil napas dalam-dalam, berjalan kaki atau bahkan berbicara dengan keluarga atau teman dapat menjadi cara yang efektif untuk meredakan ketegangan. Ketegangan dan stres yang terus berlanjut dapat mempengaruhi konsentrasi dan membuat pengemudi menjadi lebih impulsif dalam mengambil keputusan di jalan. Dengan istirahat pengemudi dan penumpang dapat kembali lebih fokus.