Jadi Kisah Inspiratif, Inilah 5 Toko Roti Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Hingga Kini !

Lebih dari seabad berdiri, Tan Ek Tjoan adalah salah satu nama besar di dunia roti klasik Indonesia. Ciri khasnya dari toko ini yaitu cara menjajakan roti dengan sepeda dan gerobak kayu, yang masih dipertahankan hingga kini.

Menu andalannya termasuk roti gambang yang padat dan wangi rempah, serta roti manis dengan isian mocca, pandan, dan sarikaya. Nuansa toko yang masih mempertahankan gaya tempo dulu membuat pelanggan merasa seperti kembali ke awal abad ke-20.

 

4. Toko Oen, Semarang

Lebih dari sekadar toko roti, Toko Oen adalah simbol perpaduan budaya Belanda, Tionghoa, dan Indonesia. Dimulai dari usaha kue kering di Yogyakarta pada tahun 1922, toko ini membuka cabang di Semarang tahun 1936 dan terus berkembang menjadi restoran ikonik.

Pengunjung bisa menikmati roti klasik, es krim rumahan, hingga hidangan Eropa dan Indonesia dalam suasana kolonial yang memikat. Sebuah pengalaman kuliner dan sejarah dalam satu tempat.

 

5. Sumber Hidangan, Bandung

Bandung juga punya toko roti legendaris, yakni Sumber Hidangan yang dulu dikenal sebagai Het Snoephuis. Berdiri sejak 1929, toko ini mempertahankan berbagai resep roti Belanda seperti Amandelbrood, MelkBrood, dan Ananas Tartje.

Uniknya, interior toko nyaris tak berubah. Meja, kursi, bahkan mesin kasir lawas masih digunakan hingga hari ini, menciptakan atmosfer yang membawa kita langsung ke masa lampau. Di sinilah waktu seolah berhenti, dan rasa tetap abadi.

Toko-toko roti di atas bukan hanya tentang makanan, tapi tentang mempertahankan identitas di tengah arus modernisasi. Jadi, jika kamu pencinta roti klasik atau sekadar ingin mencicipi sepotong sejarah, jangan ragu untuk singgah di lima toko roti legendaris ini. Karena di sanalah, rasa dan kenangan bertemu dalam setiap gigitan.