Berbahaya ! Inilah Sederet Minuman Pemicu Kanker yang Sering Kita Jumpai

IST Minuman beralkohol--
2. Minuman bersoda
Rasanya yang manis dan sensasi menyegarkan membuat banyak orang gemar mengonsumsi soda. Sayangnya, minuman ini mengandung zat aditif yang dapat meningkatkan risiko kanker
Penelitian dari UT Southwestern Medical Center dan Johns Hopkins School of Medicine menemukan bahwa minuman bersoda berwarna gelap mengandung 4-MeI (4-Methylimidazole), yaitu zat pewarna karamel yang terbukti bersifat karsinogenik.
3. Jus buah
Meskipun terdengar sehat, jus buah bahkan yang mengklaim 100% alami, juga berpotensi meningkatkan risiko kanker, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh The BMJ menyebutkan bahwa jus buah termasuk dalam kategori minuman manis karena kandungan gulanya yang tinggi.
Peneliti dari Universitas Sorbonne Paris Cité menemukan bahwa konsumsi rutin jus buah berkorelasi dengan peningkatan risiko kanker secara keseluruhan. Dari kurang lebih 100.000 peserta studi selama lima tahun, lebih dari 2.000 kasus kanker ditemukan, sebagian besar pada orang yang sering mengonsumsi minuman manis.
4. Minuman panas
Menyeruput teh atau kopi panas memang menyenangkan, apalagi saat cuaca dingin. Namun, jika suhunya terlalu tinggi (lebih dari 65°C), risikonya tidak bisa dianggap enteng.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa minuman panas dapat menyebabkan kanker esofagus. Panas ekstrem dapat melukai jaringan tenggorokan dan esofagus, yang bila terjadi secara terus-menerus, bisa memicu pertumbuhan sel abnormal dan berujung pada kanker.
5. Minuman dengan pemanis tambahan
Minuman dengan tambahan gula atau pemanis buatan ternyata juga masuk dalam daftar minuman pemicu kanker. Menurut The University of Texas MD Anderson Cancer Center, konsumsi berlebih terhadap minuman manis dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko kanker.
Selain itu, minuman yang telah melalui proses panjang seringkali mengandung kadar gula dan natrium yang tinggi, yang juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan gangguan metabolik.