Dari Lahan Tidur Jadi Lumbung Pangan, Inilah Cerita Sukses Wanita Tani di Program BRInita BRI

IST Program BRInita berdayakan perempuan, sumber foto dok. BRI--
Sejak awal pelaksanaannya pada 2022, program BRInita telah membawa dampak positif bagi lebih dari 1.160 individu, berkontribusi terhadap 20,16% peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan, serta menghasilkan panen lebih dari 9.500 tanaman sayuran dan 112 tanaman obat keluarga (TOGA).
Selain itu, program ini juga memiliki dampak lingkungan seperti menghasilkan ribuan liter pupuk organik, eco-enzyme, produk olahan pupuk, serta mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca melalui sistem pertanian hidroponik.
Lebih dari sekadar pertanian, BRInita dirancang sebagai wadah pembelajaran dan pemberdayaan. BRI secara aktif memberikan pelatihan manajemen usaha urban farming, menggandeng pakar dan institusi terkait, serta membina pengembangan produk hingga ke tahap pemasaran.
“BRInita bukan hanya program bertani, tetapi gerakan untuk memampukan perempuan menjadi agen perubahan. Sejalan dengan semangat Kartini, perempuan kini bisa menjadi kekuatan utama dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan, baik dalam keluarga maupun masyarakat luas,” pungkas Hendy.