Kejayaan Apple Runtuh, Ini Penyebabnya!

--
Guncangan lainnya yang dihadapi Apple terkait tarif resiprokal yang ditetapkan Donald Trump ke barang-barang impor China. Hal ini menjadi pukulan telak bagi Apple yang menggantungkan 90% produksi iPhone di China.
Apple memang telah berupaya melakukan diversifikasi lini produksi ke negara-negara lain, bahkan berniat memindahkan seluruh produksi iPhone untuk pasar AS ke India.
Namun, para ahli menyebut butuh waktu bertahun-tahun untuk Apple bisa lepas sepenuhnya dari ketergantungan di China.
Ketidakpastian masa depan Apple membuat saham perusahaan terus merosot. Sepanjang 2025, saham Apple sudah anjlok 30,53%.