Anak Sering Sakit ? Bisa Jadi Kekurangan Vitamin D, Ini Solusinya !

IST Vitamin D--
• Hati sapi
• Susu dan produk olahannya yang difortifikasi vitamin D
• Sereal dan jus jeruk yang telah diperkaya vitamin D
Meski begitu, jumlah vitamin D dalam makanan sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian anak, terutama jika anak memiliki alergi terhadap makanan tertentu atau pola makannya tidak seimbang.
3. Suplemen Vitamin D
Jika paparan sinar matahari dan makanan belum mampu memenuhi kebutuhan harian vitamin D anak, maka suplemen bisa menjadi solusi tambahan. Namun, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memberikan suplemen, guna memastikan dosis yang aman dan sesuai dengan usia serta kebutuhan anak.
Menurut pedoman dari NHS :
• Anak usia 1-10 tahun : maksimal 50 mikrogram (2.000 IU) per hari
• Bayi di bawah 12 bulan : maksimal 25 mikrogram (1.000 IU) per hari
Asupan berlebihan justru bisa menimbulkan kondisi yang disebut hiperkalsemia, yaitu kelebihan kalsium dalam darah, yang berpotensi merusak ginjal, jantung, dan melemahkan struktur tulang.
Berikut ini adalah beberapa merek suplemen vitamin D yang aman dan populer di kalangan orang tua :
1. Prove D3 Drops