Dari Semarang ke Singapura! Jejak Taipan Oei Tiong Ham yang Diabadikan sebagai Nama Jalan

--

BACAKORANCURUP.COM - Nama Oei Tiong Ham mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat Indonesia saat ini, namun di Singapura, warisan dan kontribusinya begitu dihormati hingga namanya diabadikan sebagai nama jalan dan gedung.

Sebagai seorang taipan asal Semarang yang dikenal sebagai "Raja Gula Asia", Oei Tiong Ham berhasil membangun kerajaan bisnis yang melintasi batas negara.

Keberhasilannya tidak hanya mengangkat nama Indonesia di kancah internasional, tetapi juga meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di Singapura.

Lahir pada tahun 1866 di Semarang, Oei Tiong Ham mewarisi bisnis keluarga yang kemudian dikembangkan menjadi konglomerasi besar bernama Oei Tiong Ham Concern (OTHC).

BACA JUGA:Suzuki Avenis 125 Baru Dirilis, Harganya Cuma Rp 17 Jutaan

BACA JUGA:Ingin Langsing Alami ? Coba Diet Jeruk yang Kaya Serat dan Vitamin C

Perusahaan ini bergerak di berbagai sektor, termasuk perdagangan gula, yang menjadi andalan utamanya. Dengan visi dan strategi bisnis yang cemerlang, Oei berhasil menjadikan OTHC sebagai salah satu perusahaan terbesar di Asia Tenggara pada masanya.

Keputusan Oei untuk memindahkan sebagian besar operasional bisnisnya ke Singapura pada awal abad ke-20 terbukti strategis.

Singapura, dengan posisi geografis yang menguntungkan dan infrastruktur pelabuhan yang maju, menjadi pusat perdagangan yang ideal. Di sana, Oei tidak hanya mengembangkan bisnisnya, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk mendirikan berbagai fasilitas umum dan institusi pendidikn.

Pengaruh Oei di Singapura begitu besar hingga pemerintah setempat mengabadikan namanya pada beberapa lokasi penting.

Salah satunya adalah Oei Tiong Ham Park, sebuah kawasan elit yang menjadi simbol keberhasilannya. Selain itu, namanya juga diabadikan pada gedung di National University of Singapore, menandakan kontribusinya dalam bidang pendidikan. Penghormatan ini mencerminkan betapa besar dampak positif yang ditinggalkannya di negeri jiran tersebut.

Namun, perjalanan hidup Oei tidak selalu mulus. Sebagai seorang pengusaha sukses keturunan Tionghoa di masa kolonial, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk diskriminasi rasial dan tekanan politik.

Meski demikian, ketekunan dan kecerdasannya dalam berbisnis membuatnya mampu mengatasi berbagai rintangan dan tetap fokus pada pengembangan usahanya.

Kisah Oei Tiong Ham menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama dalam konteks hubungan Indonesia dan Singapura.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan