Tingkatkan Kesiapsiagaan, Damkar Rejang Lebong Targetkan Program Tanggap Darurat

BACAKORANCURUP.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Rejang Lebong menargetkan peningkatan kecepatan layanan dalam menghadapi situasi darurat. Kepala Dinas Damkar Rejang Lebong, Andi Ferdian, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mencapai waktu tanggap maksimal 15 menit di seluruh wilayah kabupaten.

Menurut Andi, tugas pemadam kebakaran kini tidak hanya terbatas pada penanganan kebakaran. Damkar juga kerap membantu masyarakat dalam berbagai kondisi darurat, mulai dari evakuasi ular, penanganan sarang tawon, hingga membantu warga yang membutuhkan pertolongan teknis seperti melepas cincin yang terjepit.

“Damkar harus hadir sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat. Karena itu, kami sedang melakukan pendataan, pemetaan persoalan, serta menyiapkan langkah-langkah solusi agar target 15 menit bisa tercapai,” ujar Andi.

BACA JUGA:Peringati HUT TNI ke-80 Bupati Rejang Lebong Tabur Bunga ke Makam Pahlawan

BACA JUGA:Keterbatasan Anggaran, Dispora Rejang Lebong Tunda Rehabilitasi Fasilitas Olahraga

Untuk mendukung hal tersebut, Damkar Rejang Lebong saat ini memiliki lima posko siaga 24 jam, yakni di Markas Komando (Posko Pusat), Padang Ulak Tanding, Kota Padang, Bermani Ulu, dan Selupu Rejang. Andi memastikan seluruh mobil pemadam yang tersedia dalam kondisi siap operasional, meskipun optimalisasi peralatan dan sumber daya manusia (SDM) tetap akan menjadi fokus penguatan ke depan.

Selain itu, Damkar membuka jalur komunikasi darurat melalui call center, WhatsApp, serta media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. Kerja sama dengan Dinas Kominfo juga dilakukan agar masyarakat semakin mudah mengetahui kanal resmi layanan darurat.

Meski demikian, Andi mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan laporan palsu. “Laporan yang tidak benar bisa mengganggu kinerja tim di lapangan, bahkan berpotensi melanggar hukum,” tegasnya.

Dengan berbagai langkah ini, Damkar Rejang Lebong berharap mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat, sigap, dan maksimal dalam membantu masyarakat menghadapi kondisi darurat kapan pun dibutuhkan.