Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Investasi Kripto Makin Populer, Tapi Waspadai 4 Kesalahan Fatal Investor Pemula !

Pemahaman terkait kripto sangatlah penting sebelum menyelami dunianya--

BACAKORANCURUP.COM - Popularitas Bitcoin dan aset digital di Indonesia terus menanjak tajam dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini tidak hanya melanda kalangan investor berpengalaman, tetapi juga menarik minat generasi muda yang semakin melek teknologi dan berani mengambil peluang investasi baru.

Namun, di balik euforia tersebut, muncul satu tantangan besar, bagaimana memastikan bahwa investasi kripto dilakukan secara cerdas, rasional, dan berstrategi, bukan hanya mengikuti tren atau dorongan emosi sesaat.

Sebagai salah satu aset digital paling dikenal di dunia, Bitcoin memiliki karakteristik volatilitas tinggi, yakni harga bisa melonjak dalam hitungan jam, lalu turun tajam keesokan harinya.

Kondisi ekstrem ini sering kali menggoda investor untuk bereaksi secara impulsif. Tak jarang, keputusan membeli di puncak harga atau menjual karena panik justru berujung pada kerugian besar.

Menurut Upbit Indonesia, salah satu bursa kripto resmi yang terdaftar di Bappebti, faktor edukasi menjadi kunci utama agar investor mampu menghadapi fluktuasi pasar dengan kepala dingin. Dengan pemahaman yang kuat, investor dapat mengubah volatilitas pasar dari ancaman menjadi peluang.

"Pasar kripto memang dinamis, tapi bukan berarti harus ditakuti. Yang penting adalah bagaimana investor memahami risikonya dan memiliki strategi jangka panjang," ujar Resna Raniadi, Chief Operating Officer Upbit Indonesia.

BACA JUGA:Cuma Pakai Day Cream Ini, Kulit Cerah, Halus, dan Terlindungi Sepanjang Hari !

BACA JUGA:Daun Gugur dan Salju Turun Bersamaan, Inilah Fenomena Langka yang Bikin Korea Selatan Makin Memesona !

Berdasarkan catatan Upbit Indonesia, ada beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan investor, terutama mereka yang baru mengenal dunia aset digital.

1. Kurang Melakukan Riset Sebelum Membeli

Banyak investor membeli koin atau token tertentu hanya karena "kata orang" atau tren di media sosial. Padahal, tanpa riset mendalam, mereka tidak memahami potensi, fungsi, atau teknologi yang mendasari aset tersebut. Dalam jangka panjang, langkah ini bisa berisiko tinggi karena keputusan diambil tanpa dasar yang kuat.

"Sebelum berinvestasi, pahami proyeknya, pelajari tim pengembangnya, dan cek kegunaan aset tersebut di dunia nyata," saran Resna.

2. Trading Berdasarkan Emosi

Salah satu jebakan terbesar di pasar kripto adalah emosi, terutama dua hal, yaitu fear (takut) dan greed (serakah).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan