Hentikan Kebiasaan Ini ! 5 Kesalahan Mencuci Wajah yang Merusak Skin Barrier

BACAKORANCURUP.COM - Mencuci wajah sering dianggap sebagai langkah paling sederhana dalam perawatan kulit, padahal proses ini memiliki peran yang jauh lebih penting daripada yang terlihat. Tahap pembersihan menjadi fondasi yang menentukan bagaimana produk skincare selanjutnya bekerja di kulit.

Jika dilakukan dengan benar, pembersihan membantu menjaga kulit tetap bersih, segar, serta siap menerima manfaat dari produk lain seperti toner, serum, atau pelembap. Namun, jika dilakukan dengan cara yang kurang tepat, berbagai masalah kulit dapat muncul, mulai dari kemerahan, kekeringan, hingga iritasi yang mengganggu.

Survei Kulit CeraVe menunjukkan bahwa sekitar 80% masyarakat di Amerika Serikat ternyata masih melakukan kesalahan saat mencuci wajah, padahal kesalahan tersebut sebenarnya dapat dihindari.

Menariknya lagi, 60% responden mengaku tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara membersihkan kulit dengan benar. Data ini menggambarkan betapa langkah pembersihan wajah sering diremehkan, meskipun memiliki dampak besar terhadap kesehatan kulit.

BACA JUGA:5 Lip Scrub Terbaik untuk Mencerahkan Bibir Gelap, Mulai Rp19 Ribuan Aja !

BACA JUGA:Nasi Padang atau Nasi Kapau ? Begini Cara Membedakannya lewat Lauk dan Penyajian

Dalam rutinitas perawatan harian, pembersihan yang tepat seharusnya menjadi langkah prioritas. Pembersih wajah yang sesuai dapat membantu menjaga kulit dalam kondisi seimbang, lembap, dan terasa nyaman.

Selain itu, wajah yang dibersihkan dengan benar dapat terhindar dari berbagai masalah kulit seperti jerawat, produksi minyak berlebih, hingga iritasi kronis. Sebaliknya, teknik pembersihan yang kurang tepat dapat menghasilkan efek sebaliknya. Kulit dapat terasa tertarik, kering, bahkan mengelupas karena lapisan pelindung alaminya terganggu.

Untuk membantu memahami pentingnya pembersihan wajah, berikut penjelasan tentang beberapa kesalahan yang paling umum terjadi serta alasan mengapa kesalahan tersebut dapat memengaruhi kondisi kulit.

1. Menggunakan pembersih yang tidak sesuai dengan jenis kulit

Setiap jenis kulit memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Kulit berminyak membutuhkan pembersih yang mampu mengontrol produksi sebum tanpa membuat kulit terasa kering. Kulit sensitif memerlukan formula yang lembut dan minim iritasi.

Kulit kering membutuhkan pembersih yang dapat mempertahankan kelembapan, sementara kulit kombinasi membutuhkan pembersih yang menyeimbangkan area berminyak dan area kering. Ketika produk yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan kulit, masalah seperti jerawat, kusam, atau iritasi bisa muncul.

2. Menggunakan pembersih dengan bahan yang terlalu keras

Beberapa pembersih mengandung bahan yang dapat mengangkat minyak alami terlalu agresif. Jika minyak alami terangkat secara berlebihan, kulit kehilangan lapisan pelindung yang berfungsi menjaga kelembapan serta menahan iritan eksternal.