Kampus AKREL Gelar Workshop Penguatan Tata Kelola Industri
IST/CE Workshop Penguatan Tata Kelola Industri yang digelar Kampus AKREL .-IST/CE -
CURUP, CE - Kampus Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) belum lama ini menggelar workshop penguatan tata kelola industri untuk lingkungan kampus AKREL Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan sekitarnya. Dimana kegiatan tersebut berlangsung di Ballroom Mercure Hotel Bengkulu yang diikuti oleh 60 peserta dari berbagai lini terkait.
"Kita menggelar workshop tentu untuk menunjang kampus AKREL dan kita lakukan kurang lebih satu hari dengan melibatkan narasumber dari luar kampus. Mulai dari perwakilan Dirjen Pendidikan vodkasi pusat, sampai dengan narasumber dari OPD yang berkaitan di Provinsi Bengkulu," sampai Ketua Penanggung Jawab Kegiatan Workshop Penguatan Tata Kelola Industri Mei Susanti Harahap SH MM.
BACA JUGA:Realisasi Pajak 100 Persen
BACA JUGA:Wabup : Warga jaga Kelestarian Wisata Danau Bermanei
Dikatakannya, jika kegiatan tersebut workshop penguatan tata kelola industri, dinarasumberi oleh pertama Bidang Perencanaan Sekretaris Direktorat Jenderal Vokasi, Bidang Data Program Anggaran dan evaluasi Sekretariat Direktorat Jenderal Vokasi, Kanwil DJPBN Bengkulu Biro SDM Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, Biro Keuangan dan BMN Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi.
"Kita melihatkan orang pusat Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, agar kampus AKREL terus maju dan berkembang," ungkapnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini sendiri, agar kampus AKREL selaku Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bisa melaju dengan pesat, dengan tolak ukur kinerja utama, mendorong terus terwujudnya pengelolaan PTN atau kampus dengan prinsip tata kelola yang bermutu transparan dan akuntabel.
"Secara umum ini tujuan kita dalam workshop kali ini, namun secara spesifik tujuannya, untuk mensosialisasikan indikator kinerja utama dan perjanjian kerja, meningkatkan pemahaman terhadap sistem perencanaan satuan kerja, meningkatkan pemahaman perlunya belanja tingkat komponen dalam negeri dan mengoptimalkan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), yang semua tujuan ini bermuara pada pengolahan kampus yang lebih profesional," ungkapnya.
Sementara itu Direktur AKREL Ir. Joko, S. S Hartono MTA menyampaikan, jika pihaknya memang terus meningkatkan kapasitas kemajuan kampus tersebut, salah satunya dengan kegiatan workshop penguatan tata kelola industri tersebut, dengan harapan kedepan pihak kampus AKREL bisa meningkatkan pengetahuan keilmuan, dan bisa meningkatkan pemahaman dan penyamaan persepsi dalam menyelenggarakan institut kampus yang lebih efektif, efisien dan akuntabel.
"Jika memang suatu lembaga ingin maju, harus banyak - banyak diberikan pengetahuan terbaru tentang pengelolaan, termasuk yang dilakukan pihak kampus, dengan tujuan agar lebih kampus pendidikan vokasi yang terbaik di Provinsi Bengkulu ini, dengan tata kelola yang profesional, handal dan akuntabel," ujarnya.
Kedepan sendiri pihak kampus akan terus melakukan upaya - upaya yang dapat meningkatkan kapasitas kampus AKREL, sebagai kampus pendidikan vodkasi, dan bisa mewujudkan sejumlah wacana yang sedang di gadang oleh kampus AKREL, termasuk diantaranya menambah prodi baru pada kampus AKREL.
"Yang terbaik untuk memajukan kampus, dan mencapai tujuan yang sedang direncanakan saat ini akan kita upayakan semaksimal mungkin," pungkasnya.