MilkLife Soccer Challenge 2024, Talenta Muda Potensial Bermunculan di Seri Kedua Solo
ist MilkLife Soccer Challenge 2024 seri kedua yang digelar di Solo pada Rabu, 16 Oktober hingga Minggu, 20 Oktober 2024 tuntas digelar.--
BACAKORANCURUP.COM - MilkLife Soccer Challenge 2024 seri kedua yang digelar di Solo pada Rabu, 16 Oktober hingga Minggu, 20 Oktober 2024 tuntas digelar. Penyelenggaraan turnamen sepak bola putri dari U-10 hingga U-12 ini kemudian memunculkan sejumlah talenta-talenta potensial yang akan menjadi pemain profesional di masa depan. Kompetisi yang juga digagas oleh Bakti Olahraga Djarum di Lapangan Kota Barat, Mangkubumen, Solo ini berjalan dengan kompetitif dan penuh kejutan.
Kesuksesan turnamen ke-13 dari total 17 penyelenggaraan rangkaian ini terlihat dari peningkatan peserta juga dengan kualitas para siswi yang cukup merata. Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyebutkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi para putri-putri yang berani menceyak gol pada hari pertama selama bergulirnya turnamen.
“Kami sangat mengapresiasi putri-putri Solo yang #BeraniCetakGol dari hari pertama hingga akhir turnamen ini bergulir. Terlebih kuantitas berbanding lurus dengan kualitas, sehingga upaya kami untuk memasyarakatkan sepak bola khususnya dari grassroot, perlahan membuahkan hasil positif,” ujar Yoppy.
Setelah Solo, MilkLife Soccer Challenge 2024 masih akan berlanjut ke empat kota berikutnya. Dari jadwal tersebut, Yoppy berharap agar animo peserta juga mengalami peningkatan, serta para siswi yang bertanding juga bisa mengerahkan seluruh kemampuan.
Hal itu tak lepas dari harapannya agar partai puncak MilkLife Soccer Challenge All-Stars di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah pada Januari 2025 mendatang juga bisa berjalan lebih kompetitif lagi.
BACA JUGA:Pelatih Arab Saudi Mancini Dipecat, Ada Kaitannya dengan Indonesia
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Tinggalkan Luka untuk Al-Shabab di Menit Akhir
“Kepada para peserta maupun yang baru mau mendaftar MilkLife Soccer Challenge di kota Yogyakarta, Semarang, Jakarta, dan Tangerang sekitarnya, siapkan kemampuan terbaik kalian dengan banyak berlatih,” kata Yoppy.
“Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge saja, tapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” sambungnya.Sebelum sampai pada partai akhir yakni MilkLife Soccer Challenge All-Star di Kudus, skuad dari setiap kota yang terdiri dari siswi potensial yang masuk dalam radar Tim Talent Scouting lebih dulu diberikan pelatihan khusus di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann dalam agenda MilkLife Extra Training. Program MilkLife Extra Training ini sendiri mengadopsi sistem promosi degradasi pemain. Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya.
Dengan begitu jika terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria.
Hal ini tak lepas sebagai upaya untuk mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola.