Bulog Segera Salurkan Banpang Tahap III

Kamis 28 Nov 2024 - 22:37 WIB
Reporter : Nicko
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Sebanyak 424.640 kilogram Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang merupakan Bantuan Pangan (Banpang) untuk masyarakat, pada bulan Desember 2024 ini akan segera disalurkan kembali oleh Perum Bulog KC Rejang Lebong. P

enyaluran CBP itu merupakan penyaluran beras tahap III yang dialokasikan pada bulan Desember 2024.

Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha menyampaikan, sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Penyaluran Banpang alokasi Desember itu akan disalurkan mulai tanggal 2 hingga 10 Desember 2024 mendatang.

Dimana sesuai dengan kuota yang tersedia, Banpang akan disalurkan ke masyarakat yang ada di 3 kabupaten, yakni Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong.

BACA JUGA:Baru 4 Pengembang Serahkan Hak Tanah PSU

BACA JUGA:Raperbup Pola Tarif Pelayanan Kesehatan Dibahas

"Banpang alokasi Desember akan segera disalurkan. Artinya dengan begitu, penyaluran Banpang di tahun 2024 ini akan segera selesai. Untuk alokasi Desember ini, kita juga sudah memastikan bahwa beras yang disalurkan memenuhi standar kualitas dan kuantitas," kata dia.

Dia juga kembali menjelaskan, penyaluran CBP yang dilaksanakan ini merupakan tindak lanjut dari Program Bantuan Pangan Beras tahap I dan II untuk masyarakat yang masuk dalam data Penerima Bantuan Pangan Bapanas yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Bapedda dan Perum Bulog di tingkat daerah. Untuk Rejang Lebong sendiri, total bantuan beras yang diberikan sebanyak 196.740 kilogram, Kabupaten Kepahiang 127.700 kilogram, dan untuk Kabupaten Lebong sebanyak 100.200 kilogram.

"Ini merupakan penyaluran tahap III pada alokasi bulan Desember. Selanjutnya nanti dilakukan pendataan kembali, dan akan berlanjut di tahun 2025 mendatang. Semoga kita mendapatkan tambahan anggaran untuk penyaluran Banpang," terangnya.

Adapun tujuan penyaluran beras yang dilakukan itu sampainya, untuk percepatan

penghapusan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi, penanganan kerawanan pangan, dan stabilisasi harga pangan di 3 Kabupaten.

"Tidak ada perubahan PBP pada tahap III ini jika dibandingkan dengan tahap I & II. Jika dikemudian hari ditemukan perubahan atau perbedaan data di lapangan, maka sebagai solusi akan digunakan data dari P3KE yang ada untuk penggantian PBP nya. Karena itu kami berharap, program dari Bapanas ini dapat membantu masyarakat dalam antisipasi penanggulangan krisis pangan, pengendalian inflasi dan melindungi masyarakat dari fluktuasi harga," tutupnya.

Untuk diketahui, jumlah beras yang diberikan per PBP masih sama, yakni 10 kilogram untuk masing-masing PBP. sementara transporter wilayah Bengkulu ini adalah PT JPL.

Dimana kegiatan pendistribusian bantuan pangan ini dimulai dari depan pintu gudang sampai ke dropping poin melalui PT JPL.

Kategori :