BACAKORANCURUP.COM - Sekolah kedinasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membuka kesempatan bagi siswa kelas 12 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang D3 secara gratis, sekaligus memperoleh peluang menjadi CPNS.
IPDN 2025 memberikan kesempatan kuliah tanpa biaya serta fasilitas asrama bagi para pesertanya.
Setelah lulus dari IPDN, banyak alumni yang berhasil diterima menjadi CPNS di berbagai instansi pemerintah dengan gaji yang cukup menggiurkan.
Bagi siswa yang berminat mendaftar ke IPDN 2025, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Persyaratan ini termasuk kelengkapan administrasi dan dokumen pendukung yang harus diserahkan pada saat pendaftaran. Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi masuk IPDN 2025.
BACA JUGA:Gelombang PHK dan Pengangguran Meningkat! Apa Kabar Ekonomi Indonesia?
BACA JUGA:Soal Tambahan Gaji Rp 2 Juta : Begini Kata Menteri Pendidikan, Guru Harus Tahu
1. Ijazah dan Pengesahan Sekolah Luar Negeri
Bagi pendaftar yang memiliki ijazah dari sekolah di luar negeri, mereka harus mendapatkan pengesahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Surat pernyataan atau persamaan ijazah ini wajib dilampirkan saat mendaftar IPDN 2025. Dokumen ini penting agar ijazah yang dimiliki diakui secara sah di Indonesia.
2. Persyaratan Domisili
Pendaftar IPDN 2025 juga harus memiliki bukti domisili yang sah. Peserta harus berdomisili minimal satu tahun di kabupaten atau kota di provinsi tempat mereka mendaftar, yang dibuktikan dengan KTP-el dan dokumen pendukung lainnya. Dokumen seperti Surat Pindah akan diperlukan bagi peserta yang baru saja pindah tempat tinggal.
3. Surat Keterangan Kelas XII
Peserta yang masih duduk di bangku kelas 12 SMA/MA pada tahun 2024 harus melampirkan Surat Keterangan Kelas XII yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah. Surat ini menjadi bukti bahwa pendaftar masih aktif bersekolah dan berhak mengikuti seleksi. Dokumen ini akan menjadi salah satu persyaratan awal pendaftaran IPDN 2025.