"Kalau seperti ini Dinsos sudah bersurat dan menyampaikan keluhan dan koordinasi dan tidak diendahkan, dan perkara data yang mereka tidak ingin membagikan.
Inikan terlalu egois dan sombong, mereka ini seluruhnya adalah pembantu pemerintah, yang ingin program pemerintah sukses dilakukan, lah apa salah mereka diberikan data, sehingga bisa masing - masing bisa bekerja sesuai dengan koridornya," ujarnya.
Serta pihaknya juga mewanti - wanti pihak pos agar bisa kembali pada aturan penyaluran, dan membuka diri untuk memberikan data, sehingga fungsi pengawasan, kontrol dan pemantauan bisa dilakukan, sehingga meminimalisir masalah, dan juga meminimalisir kerugian dari penyaluran bansos pada masyarakat.
"Hari ini masih enak, hari dewan turun memfasilitasi, jika sudah Aparat Penegak Hukum (APH) yang menginvestigasi dan melirik, kan kalian juga yang repot, dan pasti urusan sudah panjang," terangnya.
Dengan itu silahkan menyalurkan dengan kerjasama, komunikasi dan koordinasi yang baik, sehingga masing - masing bekerja sesuai dengan tupoksinya, jangan sampai ada offside, atau keluar dari jalur, dan wajar jika Dinsos dan PKH, banyak keluhan, karena mereka yang memang
membidangi, dan keluhan itu sampai dengan mereka, dan masyarakat mengetahui hanya dengan mereka.
"Terlebih PT POS bisa enak menjawab, kami hanya juru bayar, sedangkan Bansos ini pasti identik dengan keluhan," jelasnya.
Sementara itu Kabid Linjamsos Sonkarnain dan jajaran Dinsos dan juga PKH Rejang Lebong, mengucapkan terima kasih terkait dengan langkah yang diambil oleh DPRD Rejang Lebong.
Pasalnya PT POS ini cukup ngeyel dan sudah terlalu jauh melebihi kapasitas mereka sebagai juru bayar, yang mana hal tersebut berimbas pada pihaknya Dinsos dan jajaran PKH Rejang Lebong.
"Kita berterima kasih sudah difasilitasi, bahwasanya, kami membawah keluhan masyarakat terkait dengan penyaluran Bansos pada PT POS, sehingga kedepan penyaluran bisa menjadi lebih baik, dan kami menunggu komitmen yang disampaikan PT POS untuk bisa berbenah dan menyelesaikan masalah yang terjadi, terlebih terkait dengan data, yang disampaikan ke kita bisa lebih awal, sehingga bisa diproses sesuai dengan aturan dan mekanismenya," pungkasnya.