BACAKORANCURUP.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Rejang Lebong mengungkapkan bahwa, sejumlah fasilitas olahraga yang dimiliki oleh Pemkab Rejang Lebong saat ini rencananya bakal dialihkan pengelolaannya kepada pihak ketiga.
"Terkait hal itu kami sudah berangkat ke Sumatera Selatan kemarin kebetulan sedang berkegiatan di sana, dan di kesempatan itu kami mewawancarai pihak pengelola Stadion Jaka Baring yang pengelolaannya itu oleh pihak ketiga, bukan lagi pemerintah," kata Kepala Dispora Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie SH saat diwawancara di Curup.
Informasi didapat, sambung dia, bahwa mulai pengelolaan Stadion Jaka Baring sampai dengan pemungutan atau penarikan pendapatan asli daerah (PAD) dilakukan oleh pihak ketiga.
"Jadi pemerintah hanya membangun saja sebagai fasilitas awal, lalu untuk pengelolaan dan penyetoran PAD nya itu diambil oleh pihak ketiga," jelasnya.
BACA JUGA:Defisit RAPBD 2025 Masih Rp 204 Miliar Lebih
BACA JUGA:Pembangunan Ponpes Darul Ma'arif, Bupati Harap Lahirkan Santri-santri Berakhlak
Menurut dia, sehingga hal ini menjadi penyemangat tersendiri bagi Pemkab Rejang Lebong khususnya Dispora sebagai bahan pertimbangan ke depan, berkenaan dengan aset atau fasilitas olahraga yang menghasilkan PAD dari situ sebaiknya mesti di pihak ketiga kan.
"Tentu ini jadi pertimbangan kami bersama secara keseluruhan Pemkab ke depan, bagaimana aset-aset olahraga ini bisa dimaksimalkan PAD dengan cara pengelolaannya dialihkan ke pihak lain," ujar dia.
Untuk itu, Reza menuturkan, pihaknya akan menyampaikan dan berkoordinasi dengan pihak eksekutif dan legislatif untuk meminta pendapat dari masing-masing, apakah setuju aset dan fasilitas olahraga milik Pemkab tersebut dikelola pihak ketiga atau tidak.
Berapa aset yang rencananya bakal di pihak ketiga kan ini? Reza menjawab, seluruhnya mulai dari PBSI, GOR, Stadion Air Bang, lapangan tenis indoor dan outdoor termasuk juga kolam renang Muna Tirta.
"Aset dan fasilitas-fasilitas olahraga itulah yang sebaiknya kita pihak ketiga kan. Tapi kamu tetap akan mencari yang terbaik, karena kami tidak hanya untuk mendongkrak PAD saja, tetapi juga bagaimana pemeliharaan berikutnya itu nanti dijamin oleh pihak yang dipercaya mengelola," tandasnya.