BACAKORANCURUP.COM - Ternyata dalam menyiram tidak boleh sembarangan lho, bukan hanya sekadar memberikan air saja.
Melainkan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pemberian air tersebut dapat bermanfaat secara maksimal untuk pertumbuhan tanaman.
Salah satu hal yang penting diperhatikan saat menyiram tanaman adalah waktu penyiraman, yang akan sangat berpengaruh terhadap penyerapan air.
Apabila kamu terus-menerus menyiram di waktu yang tidak tepat, alih-alih tumbuh subur, tanaman justru akan mengalami masalah atau bahkan mati.
Sebagaimana dilansir Better Homes & Gardens, Selasa (24/9/2024), waktu terbaik untuk menyiram tanaman di luar ruangan adalah di pagi hari saat suhu biasanya lebih dingin.
BACA JUGA:5 Jenis Kopi Ini Kaya Manfaat, Kamu Harus Tahu!!
BACA JUGA:Lulusan SMP Hingga Sarjana Bisa Daftar Loker Ini
Menyiram di pagi hari memberi waktu bagi tanaman untuk menyerap air, sehingga tanaman dapat bertahan melewati hari yang panjang dan panas.
Selanjutnya, waktu terbaik kedua untuk menyiram tanaman adalah sore hari. Disarankan untuk tidak menyiram di malam hari. Sebab, penyiraman yang dilakukan di malam hari tidak ideal karena daun tanaman mungkin tidak dapat mengering secepatnya.
Di samping itu, daun yang basah lebih rentan terhadap penyakit. Jika kamu kesulitan bangun jam 6 pagi untuk menyiram tanaman, pasanglah selang irigasi tetes atau selang penyiraman di kebun.
Kamu dapat mengaturnya agar bekerja sesuai pengatur waktu dan selang tersebut akan mengalirkan air langsung ke tanah, bukan ke daun.
Hal ini membuat air dapat mengalir lebih jauh karena mengurangi penguapan dan membantu menjaga tanaman tetap sehat dengan mencegah daunnya terlalu basah.
Berbeda halnya dengan tanaman yang sudah layu. Kamu dapat menyiram tanaman tanpa perlu memerhatikan waktu saat melihat tanaman sudah layu. Tanaman yang layu sama dengan tanaman yang stres dan membutuhkan pertolongan segera.
Sebagai contoh, jika kamu melihat tanaman tomat layu saat malam hari, jangan menunggu hingga pagi untuk menyiramnya. Siram lah segera, tetapi jaga agar daunnya tetap kering sebisa mungkin.
Setelah itu, usahakan agar tanaman tidak layu lagi. Layu yang berulang dapat melemahkan dan merusak tanaman, sehingga tanaman tidak mampu menahan panas dan serangan hama.