Hindari Liburan Ke Pegunungan Saat Musim Hujan, BMKG Bilang Begini
IST Pendaki gunung--
BACAKORANCURUP.COM - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengimbau masyarakat agar menghindari berlibur ke daerah pegunungan atau lereng gunung selama puncak musim hujan.
Peringatan ini disampaikan oleh Prakirawan BMKG, Idhan Abu Bakar, yang menjelaskan potensi hujan deras sepanjang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Idhan mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi, khususnya jika hujan lebat berlangsung selama beberapa hari sebelum keberangkatan.
Dihimpun dari program Obrolan News Room Kompas.com pada Rabu (11/12/24), Idhan mengatakan, "Jika dalam beberapa hari sebelumnya telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut, masyarakat perlu berhati-hati terhadap ancaman longsor atau banjir bandang akibat luapan sungai."
Selain itu, Idhan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa karena potensi angin kencang yang dapat meningkatkan tinggi gelombang laut.
BACA JUGA:Terkenal Dalam Tradisi Tionghoa, Inilah Fakta Menarik dari Mooncake atau Kue Bulan
BACA JUGA:Bersiap ! Pemerintah Akan Terapkan Opsen Pajak Kendaraan 2025 Mendatang, Simak Penjelasannya
Fenomena ini disebabkan oleh keberadaan bibit siklon tropis di Samudra Hindia serta gelombang atmosfer yang meningkatkan curah hujan. "Angin di wilayah pesisir selatan Jawa terpantau masih cukup kencang, jadi untuk wisatawan di pantai perlu lebih waspada," jelasnya.
Idhan juga menekankan pentingnya memantau informasi cuaca dari BMKG sebelum bepergian. Ia menyarankan masyarakat untuk mencari informasi tentang lokasi yang aman dan jalur evakuasi jika terjadi bencana di tempat wisata. "Masyarakat perlu mengetahui tempat evakuasi saat menghadapi bencana hidrometeorologi," tambahnya.
BMKG sebelumnya memprediksi bahwa hujan akan rutin terjadi selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan puncak musim hujan berlangsung dari Desember 2024 hingga Februari 2025.
"Potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia cukup tinggi, dengan durasi yang panjang," ujar Idhan. BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku hingga 15 Desember 2024 mendatang.