Cocok Untuk Kaum Mageran, Yuk Kenalan dengan Olahraga Plank

IST Olahraga plank untuk kesehatan--

BACAKORANCURUP.COM - Plank adalah salah satu bentuk latihan sederhana yang memiliki segudang manfaat.

Gerakan ini dilakukan dengan menjaga tubuh tetap lurus menyerupai papan, di mana beban tubuh ditopang oleh tangan, lengan, atau siku di bagian depan, serta jari-jari kaki di bagian belakang.

Meskipun terlihat mudah, tidak sedikit orang yang merasa kesulitan untuk bertahan dalam posisi ini selama satu menit.

Bagi mereka yang jarang berolahraga, plank bisa menjadi tantangan besar karena setiap detiknya terasa begitu berat dan melelahkan.

Namun, justru inilah daya tarik dari plank, sebuah latihan kecil yang dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA:New Honda Jazz 2025 Tampil Lebih Modern, Siap Mengisi Garasi Rumahmu

BACA JUGA:Bukan Empty, Ternyata Huruf E di Indikator Bensin Memiliki Arti Ini

Latihan ini sering disebut sebagai salah satu gerakan olahraga penguat inti tubuh terbaik. Popularitas plank terus meningkat, terutama pada tahun 2024, di mana tantangan plank 120 detik dan plank dance challenge menjadi viral di TikTok.

Di Indonesia sendiri, plank menjadi salah satu jenis latihan yang paling banyak dicari masyarakat sepanjang tahun.

Kelebihannya terletak pada kesederhanaannya, plank tidak memerlukan peralatan mahal atau waktu yang lama, namun hasil yang didapatkan sangat luar biasa.

Plank melibatkan hampir seluruh otot tubuh, mulai dari bahu, punggung, perut, hingga kaki, menjadikannya latihan yang sangat efektif. Hal ini juga didukung oleh berbagai penelitian ilmiah.

Sebagai contoh, studi yang diterbitkan di International Journal of Science and Research oleh Gautam Gupta dan Mayank Alok (2020) menunjukkan bahwa plank dapat membantu mengurangi nyeri punggung bawah dengan cara memperkuat otot inti dan memperbaiki postur tubuh.

Manfaat ini sangat relevan bagi mereka yang sering menghabiskan waktu lama dalam posisi duduk, seperti pekerja kantoran.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Jibi Paul dan S. Senthil Kumar (2023) membandingkan plank dengan latihan dead bug.

Tag
Share