Inilah Cara Sederhana Mengatasi Sensasi Panas Setelah Mengolah Cabai

BACAKORANCURUP.COM - Cabai adalah salah satu bumbu dapur yang tak tergantikan dalam berbagai masakan. Baik digunakan untuk membuat sambal yang menggugah selera maupun sebagai pelengkap dalam tumisan, cabai selalu menambahkan cita rasa pedas yang memikat.

Namun, setelah mengiris atau menikmati cabai, sering kali kita merasakan sensasi panas yang tidak nyaman di tangan. Rasa panas ini disebabkan oleh zat bernama kapsaisin yang menempel pada kulit.

Beruntung, ada beberapa bahan dapur yang dapat membantu meredakan rasa panas tersebut. Berikut adalah lima cara efektif yang bisa anda coba untuk mengatasi masalah ini :

BACA JUGA:Budget Rp 3 Juta Bisa Beli HP Apa, Berikut Daftar HP Dengan Harga 3 jutaan!

BACA JUGA:Suzuki eWX Hadir di IIMS 2025, Masa Depan Jimny Listrik

1. Susu

Jika tangan anda terasa terbakar setelah mengiris cabai, susu cair bisa menjadi penyelamat. Kandungan lemak dalam susu dapat memecah senyawa kapsaisin yang menyebabkan sensasi terbakar. Cukup rendam tangan anda dalam susu cair selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih untuk merasakan perbedaannya.

 

2. Beras

Beras juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi rasa panas akibat cabai. Caranya sangat sederhana yaitu masukkan tangan anda ke dalam wadah berisi beras kering dan biarkan selama beberapa menit. Beras akan menyerap minyak cabai yang menempel di kulit, sehingga sensasi panas pun berkurang.

 

3. Minyak zaitun

Kapsaisin larut dalam minyak, sehingga penggunaan minyak zaitun atau minyak sayur dapat membantu mengatasi sensasi panas di tangan. Sebaiknya, oleskan minyak pada tangan sebelum mengiris cabai untuk mencegah rasa panas. Jika tangan sudah terlanjur terasa panas, gosokkan minyak pada area yang terkena, lalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih.