Destinasi Wisata Nonpendakian di Gunung Rinjani Kembali Dibuka, Simak Daftar Lokasinya !

IST Wisata Savana Propok, Lombok, sumber foto @baiqtitan_nia--

BACAKORANCURUP.COM - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membuka kembali destinasi wisata nonpendakian yang sempat ditutup akibat cuaca ekstrem pada Februari 2025.

Pembukaan ini dilakukan setelah kondisi cuaca membaik berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok.

Para wisatawan kini dapat kebali menikmati keindahan alam di kawasan kaki Gunung Rinjani. Berikut tujuh destinasi wisata yang telah dibuka :

BACA JUGA:Ini Dia 11 Program 100 Hari Kerja Masa Kepemimpinan Fikri-Hendri!

BACA JUGA:Kebiasaan Orang Sukses dalam Islam yang Sering Diabaikan

1. Tangkok Adeng (Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek)

2. Bornong Bike Park (Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel)

3. Bukit Malang via Tombong Rebo (Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur)

4. Sebau (Desa Sapit, Kecamatan Suela)

5. Savana Propok (Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba)

6. Bukit Gedong (Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba)

7. Jalur Sepeda Sembalun (Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun)

Untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan, Balai TNGR menyediakan sistem pemesanan tiket secara online melalui aplikasi eRinjani Non Pendakian. Dengan sistem ini, wisatawan dapat melakukan booking dan pembayaran tiket masuk dengan lebih mudah dan praktis.

Sebelumnya, destinasi wisata nonpendakian ini sempat ditutup sejak 10 Februari 2025 akibat cuaca ekstrem yang dipicu oleh Bibit Siklon Tropis Invest 96S, aktivitas gelombang atmosfer ekuatorial Rossby, serta Monsun Asia. BMKG mengingatkan bahwa kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan