Della Surya, Oleh: Dahlan Iskan

Dahlan Iskan--

Yang tersebar adalah soal persaingan alat dan profesi: dr Surya adalah ahli jantung di RSUP Bung Karno di Pangkalpinang. RSUP ini milik provinsi Bangka Belitung.

RS Bung Karno sudah lebih dulu memiliki mesin cath lab. Dokter Surya adalah satu-satunya orang yang bisa mengoperasikan alat tersebut di sana.

Berarti kini ada dua cath lab di Bangka. Yang milik RSUD di tengah kota Pangkalpinang, yang milik RSUP di kabupaten Bangka, dekat dengan kota Pangkalpinang.

Menurut Agus Putra, wartawan kami di Babel Pos, jarak antara dua rumah sakit ini sekitar 30 menit pakai mobil.

Dokter Surya lulusan FK Universitas Sumatera Utara (USU). Lalu mengambil spesialis jantung dan pembuluh darah di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

Setelah dokter Surya ditahan kesan yang muncul: dokter Della memperkarakan dokter Surya. Dokter Surya ditahan gara-gara dilaporkan oleh dokter Della.

"Saya tidak melaporkan dr Surya. Yang saya perkarakan itu akun TikTok," ujar Della. "Pemilik akunnya saja saya tidak tahu," tambahnya.

Setelah tahu pemilik akun itu seorang remaja putri Della kaget. Lebih kaget lagi ketika tahu rekan sejawatnya sendiri yang berada di balik remaja putri tersebut.

Setelah polisi mengungkap siapa di balik akun TikTok tersebut Della ingat peristiwa dua tahun lalu. "Waktu itu dokter Surya menelepon saya. Hampir satu jam," ujar Della.

Isi pembicaraan: soal pengadaan cath lab di RSUD. Intinya dokter Surya tidak setuju ada dua cath lab di Pangkalpinang.

Della mengaku bahwa dia hanya ketempatan. Pengadaannya oleh Kemenkes. Mesin itu sekarang sudah tiba. Sedang dipasang. Sekalian menunggu tenaga yang kini sedang dilatih di Tiongkok.

Apakah tidak terlalu banyak Pangkalpinang punya dua alat cath lab?

"Dilihat dari jumlah pendaftar BPJS yang dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta dua cath lab tidak berlebihan," ujar Della. "Bahkan saya dengar akan tiba satu cath lab lagi untuk satu RSUD Kabupaten di Bangka ini," tambahnya.

Memang agak aneh kalau motif video TikTok  itu persaingan cath lab dan monopoli keahlian menjalankannya. Dua-duanya kan milik Pemda --provinsi dan kota. Bisa dimengerti kalau pemilik cath lab pertama adalah RS swasta. Itu pun tidak akan sampai pada tingkat seserem di TikTok itu.

"Ternyata benar-benar kejadian kan bahwa pengadaan alat canggih dihambat oleh praktik seperti itu," ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ia memang lagi disorot tajam soal untuk apa mengadakan begitu banyak cath lab sampai ke tingkat RS kabupaten.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan