Kasus Penembakan Polisi di Lampung : Muncul Dugaan Setoran dari Pengelola Judi Sabung Ayam

BACAKORANCURUP.COM - Kasus penembakan tiga anggota polisi oleh dua oknum TNI di Kabupaten Way Kanan, Lampung, masih dalam proses investigasi.

Namun, di tengah penyelidikan tersebut, muncul isu lain yang menggemparkan.

Beredar dugaan bahwa pengelola judi sabung ayam di daerah tersebut memberikan setoran kepada aparat kepolisian.

Isu ini semakin berkembang dan perlu pembuktian agar tidak menimbulkan spekulasi liar.

Melansir dari Kompas.com, bahwasannya ada salah satu akun tiktok yang menginformasikan hal tersebut. Dalam unggahan, akun tersebut menyebutkan adanya dana dalam jumlah besar yang diberikan oleh pengelola judi sabung ayam kepada oknum polisi.

BACA JUGA:Trump Teken Perintah Eksekutif untuk Bubarkan Departemen Pendidikan AS

BACA JUGA:Menhan: Tak Ada Wajib Militer dan Dwifungsi dalam UU TNI

Lebih lanjut, disebutkan bahwa arena perjudian tersebut diduga dikelola oleh dua oknum prajurit TNI. Isu semakin panas setelah muncul klaim bahwa oknum polisi meminta tambahan setoran. Bahkan, mereka disebut-sebut mengancam akan melakukan penggerebekan jika permintaan itu tidak dipenuhi.

Unggahan ini langsung menarik perhatian warganet. Sejak diposting tiga hari lalu, konten tersebut telah menimbulkan kontroversi, menunjukkan besarnya perhatian publik terhadap kasus ini.

Menanggapi isu yang berkembang di media sosial, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan kebenaran informasi tersebut.

"Saat ini, tim investigasi gabungan TNI-Polri masih bekerja untuk menyelidiki peristiwa sabung ayam dan penembakan tiga anggota Polri di Way Kanan," ujar Kristomei, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (22/3/2025).

Ia mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil investigasi resmi guna mendapatkan fakta yang jelas dan akurat.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengaku mengikuti perkembangan isu ini melalui berbagai unggahan di media sosial. Ia menyoroti bahwa praktik yang terjadi di arena sabung ayam tersebut tidak hanya sebatas perjudian, tetapi juga menjadi sumber keuntungan bagi banyak pihak.

Kasus ini semakin kompleks dengan munculnya dugaan keterlibatan aparat dalam aktivitas ilegal seperti hal di atas. Proses investigasi yang dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri menjadi kunci untuk mengungkap fakta sebenarnya.