Harganas 2024, 5 Pejabat Raih Satyalencana Wira Karya

ist Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada lima pejabat dalam Harganas 2024.--

BACAKORANCURUP.COM  - Menjelang 113 hari pemerintahannya berakhir, Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada lima pejabat. 

Mereka adalah dua bupati, satu wali kota, dan dua pegiat pemberdayaan keluarga pada puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 30 Juni 2024. 

Penghargaan itu diberikan kepada warga Indonesia yang memberikan dharma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.  

Dikutip dari akun resmi BKKBN official, BKKBN memberikan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Tahun 2024 kepada tiga Kepala Daerah, satu Ketua Tim Penggerak PKK dan satu akademisi. 

BACA JUGA:Pemerintah Revisi Target Penurunan Stunting di Indonesia, Semula 14 Persen Jadi 20 Persen

Sementara tanda penghargaan Manggala Karya Kencana bagi Kepala Daerah dan Ketua Tim Penggerak PKK dan Wira Karya Kencana bagi sembilan dokter spesialis, dua bidan, dua akademisi/dosen dan satu orang kader.

Diberikan juga tanda kehormatan Dharma Karya Kencana dengan 53 penerima dari berbagai profesi Ahli, dan penghargaan Cipta Karya Kencana Tahun 2024 kepada satu Inovator Ceting Kepiting (Cegah Stunting karena Kembang Anak Itu Penting). 

"Kami terimakasih dukungan semua pihak untuk percepatan penurunan stunting. Terimakasih atas kolaborasi lintas sektor pentahelix. Basic penerima penghargaan dari semua bidang mengeroyok penurunan stunting," kata Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dalam arahannya di acara rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner yang dilaksanakan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat malam (28/06). 

Dokter Hasto mengatakan, semua elemen masyarakat secara bersama melakukan intervensi pada variabel yang efektif untuk mencegah stunting baru. "Yang harus diperhatikan itu BBLR, lahir prematur dan satu lagi yang sangat sensitif yaitu pengetahuan dan pengasuhan ibu," ujar dokter Hasto. 

Di bagian lain sambutannya, dokter Hasto mengapresiasi para penerima penghargaan dan mereka yang telah berinovasi dalam pencegahan dan penanganan stunting. 

"Sangat luar biasa dapat menyasar percepatan penurunan stunting guna mempercepat Indonesia emas 2045," tambahnya. Terakhir, dokter Hasto mengucapkan Selamat Hari Keluarga Nasional ke-31 Tahun 2024 untuk seluruh masyarakat Indonesia. "Pembangunan keluarga adalah kunci kesuksesan membangun negara," tegasnya.

Tag
Share