September Ini, Inspektorat Sambangi Desa

BACAKORANCURUP.COM - Dalam rangka monitoring penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2024, Inspektorat Daerah Kabupaten Rejang Lebong pada bulan September ini akan mendatangi desa-desa yang ada di wilayah tersebut.

Demikian disampaikan Inspektur pada Inspektorat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Gusti Maria SH MM usai dikonfirmasi wartawan.

"Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, September ini kami akan turun ke desa-desa untuk melakukan monitoring terhadap penggunaan DD dan ADD oleh pemerintah desa," ucapnya.

Ia menerangkan, alasan mengapa Inspektorat Daerah harus turun kembali ke desa, karena berdasarkan monitoring dan pemeriksaan yang dilakukan di awal tahun lalu, masih banyak desa yang dalam menyusun laporan keuangan tidak sesuai dengan yang diminta.

BACA JUGA:Maju Pilkada Rejang Lebong, 3 Bapaslon Resmi Daftarkan Diri ke KPU

BACA JUGA:OPD Didorong Segera Tenderkan Kegiatan

"Jangan sampai satu tahun anggaran berjalan, pertanggungjawaban desa tidak ada, itu yang kita hindari untuk jangan sampai terjadi," ungkap dia.

Audit DD dan ADD yang dilakukan ini, kata dia, guna memastikan 122 desa yang tersebar dalam 14 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong tersebut melengkapi seluruh laporan pertanggungjawaban atas penggunaan Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024.

"Yang kita periksa ini nanti adalah penggunaan DD dan ADD tahun anggaran 2024 pada semester pertama," bebernya.

Sementara itu, untuk hasil audit dari kegiatan desa-desa pada tahun 2023, dari beberapa sampel desa yang dilakukan audit di Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan Kecamatan Binduriang ditemukan adanya penggunaan DD/ADD yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sehingga harus dilakukan pengembalian.

"Audit untuk kegiatan DD Tahun 2023 ini sudah selesai, temuan-temuan dari hasil audit sudah ditindaklanjuti oleh masing-masing desa, sehingga kasusnya tidak diteruskan ke APIP," tandasnya.