Bukan Hanya Sampah dan Pendangkalan, BPBD Sebut Banjir Jalan Curup-Lebong karena Padatnya Pembangunan!

Lurah Dusun Curup saat memantau banjir.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong Drs Salahuddin MSi menyebutkan, salah satu penyebab terjadinya banjir atau sungai meluap di wilayah perbatasan Kelurahan Dusun Curup dan Kelurahan Jalan Baru.

Karena banyaknya gedung baru yang dibangun, yang membuat penyempitan pada wilayah sungai.

Sehingga bisa dikatakan, bukan hanya karena tersumbat sampah dan dasar sungai yang belum dikeruk saja yang membuat sungai meluap.

Namun penyempitan lahan sungai akibat pembangunan membuat ruas sungai juga semaki sempit dan tidak bisa menampung air.

BACA JUGA:Gara-gara Ini, Pencairan Dana BOS Sejumlah di Rejang Lebong Terhambat!

BACA JUGA:Jalan Lintas Curup-Lebong Terendam Akibat Sungai Meluap, Sejumlah Kendaraan Macet dan Pecah Ban!

"Memang sejak dulu, banjir musiman ini terjadi karena dasar sungai yang belum dikeruk oleh pihak Balai Sungai Palembang. Namun dengan adanya penambangan gedung bangunan baru, membuat ruas sungai juga semakin menyempit, dan membuat sungai meluap," kata Kalak.

Dari pantauan pihaknya di lokasi, ada 3 titik pembangunan gedung baru yang dianggap mempersempit ruas sungai.

Apalagi diantara bangunan tersebut kata dia, ada bangunan pemerintah desa yang memang menyempitkan ruas laju air sungai.

Karena itu disampaikannya, pihaknya akan melaporkan hal itu dan akan segera menindaklanjuti hal tersebut.

"Akan kita laporkan terlebih dahulu hasil dari pantauan kami di lapangan kepada Bupati Rejang Lebong. Terkait dengan bangunan gedung yang dianggap menyempitkan ruas sungai, itu akan kita tindaklanjuti. Selain itu, kita juga akan berupaya untuk mengusulkan pengerukan sungai kepada pihak yang terkait," jelasnya. Selain itu terkait dengan pemberian bantuan untuk korban bencana banjir tambah Kalak. Pihaknya menganggap bencana yang terjadi masih dikategorikan ringan, sehingga kemungkinan tidak akan ada bantuan sembako kepada para korban yang terdampak. Namun meski begitu, pihaknya akan lebih berfokus untuk mencari solusi agar banjir tak terulang lagi kedepannya.

"Kita akan lebih berfokus pada solusi untuk menanganinya. Mudah-mudah kedepannya, ada jalan untuk mencegah terjadinya banjir di wilayah itu," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan