Ini Dia 11 Program 100 Hari Kerja Masa Kepemimpinan Fikri-Hendri!

Senin 24 Feb 2025 - 20:49 WIB
Reporter : Ari
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Sebagai bentuk implementasi visi dan misi kepemimpinan baru, Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE MAP dan Wakil Bupati (Wabup), Dr Hendri SSTP MSi, telah menyiapkan sejumlah program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja pertama mereka.

Wabup menyampaikan bahwa, 100 hari kerja pertama merupakan momentum penting untuk mewujudkan perubahan yang diharapkan masyarakat.

"Kami berkomitmen menjalankan program-program ini dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Harapan kami, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan yang kami terapkan," sampainya.

Program ini menurutnya, bertujuan untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat serta mempercepat pencapaian target pembangunan daerah. Sejumlah sektor menjadi prioritas utama, di antaranya peningkatan layanan publik, pembangunan infrastruktur, pendidikan, pariwisata dan lainnya.

BACA JUGA:Dari Paripurna Istimewa Pidato Perdana Bupati, Bersama Bersinergi Membangun Rejang Lebong

BACA JUGA:6 Mobnas Mantan Bupati dan Wabup Belum Dikembalikan ke Daerah, Berikut Rinciannya!

"Ada berbagai sektor yang kita lakukan pada 100 hari kerja ini," tambah dia.

Setidaknya ada 11 program kegiatan yang bakal dijalankan pada 100 hari kerja ini, diantaranya sebut Wabup, rehab penerangan jalan umum (PJU) median jalan dari simpang korem (Jln. Jend. Sudirman) sampai simpang sukaraja (Jln. A. Yani, rehab Jalan S. Sukowati, surat edaran tidak ada lagi pungutan biaya pendidikan untuk tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dalam bentuk apapun, kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati BD 1 K dan BD 2 K pada hari libur dapat digunakan oleh masyarakat.

Selanjutnya, mengangkat anak yatim menjadi anak asuh Bupati, Wakil Bupati, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sampai dengan eselon III, melakukan MoU antara Pemkab Rejang Lebong dan UP3 PLN Bengkulu tentang pajak penerangan jalan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melakukan MoU antara Pemkab Rejang Lebong dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tentang optimalisasi pemanfaatan kawasan Bukit Kaba sebagai taman wisata alam.

"Melakukan MoU antara Pemkab Rejang Lebong dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) tentang penyelesaian kawasan tenurial dalam wilayah Kabupaten Rejang Lebong, pembukaan destinasi wisata baru di 5 potensi pariwisata menuju kabupaten wisata, pembentukan forum CSR Kabupaten Rejang Lebong dan ground breaking pembangunan playground dalam kawasan Rumah Dinas Bupati," jelasnya.

Dengan berbagai program yang telah dirancang, diharapkan kepemimpinan baru di Kabupaten Rejang Lebong mampu memberikan perubahan positif dan mendorong kemajuan daerah dalam berbagai aspek

Kategori :