Tidak hanya karbohidrat, kalian juga dapat mengonsumsi makanan yang berasal dari sumber protein seperti putih telur dan susu yang rendah lemak.
Kalian juga disarankan untuk membtasi makanan purin sebanyak 150-300 gram per hari.
2. Hindari Alkohol
Bagi sebagian orang mengonsumsi alkohol dapat meringankan beban dan pikiran sejenak. Hal ini lebih asyik jika dilakukan bersama dengan teman-teman. Namun, alkohol berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah penyakit asam urat. Bagi penderita asam urat jika kalian sering minum alkohol menyebabkan pengurangan ekskresi asam urat. Hal ini membuat tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan peningkatan risiko asam urat.
3. Diet Anti Peradangan
Asam urat terjadi karena sendi tubuh kalian mengalami peradangan. Jika kalian ingin mengurangi perasangan sendi, kalian dapat mengonsumsi makanan yang mengandung anti-inflamasi. Makanan anti-inflamasi mampu menjaga kesehatan sendi dan keseimbangan usus kalian.
Kalian dapat mengonsumsi sayuran dan protein nabati serta makanan ikan hasil tangkapan. Selain itu, makanan jenis biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak omega-3 seperti sarden, salmon, hingga alpukat mampu membantu peradangan agar tetap seimbang. Dengan mengonsumsi makanan tersebut, kalian telah mengurangi risiko asam urat.
4. Vitamin C
Tubuh yang menerima asupan vitamin C secara cukup dapat meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Berdasarkan penelitian vitamin C mempengaruhi purin secara positif.
Sehingga, kadar asam urat dalam darah menjadi sehat.
Hal ini terjadi karena ekskresi dalam urin meningkat. Ketika ekskresi asam urat meningkat, maka kristal monosodium dalam sendi dan jaringan lunak mengalami penurunan.
Sehingga, ketika Anda rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin C, artinya Anda telah menurunkan risiko asam urat.