BACAKORANCURUP.COM - Jika tidak ada aral melintang, Sabtu 26 Oktober 2024 besok Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 10 Karang Anyar Rejang Lebong, akan melaksanakan kegiatan pelatihan siaga bencana.
Kegiatan tersebut dilaksanakan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Apalagi diketahui, Kabupaten Rejang Lebong masuk dalam kawasan atau wilayah yang rawan bencana.
Kepala MIM 10 Rejang Lebong Burhan Fajri SPdI menyampaikan, kegiatan pelatihan siaga bencana tersebut akan diikuti oleh para dewan guru dan mahasiswa PPL sebagai peserta.
Sedangkan untuk pemateri yang mengisi kegiatan tersebut kata dia, adalah Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau yang dikenal sebagai lembaga penanggulangan bencana di Muhammadiyah.
BACA JUGA:Bakal Gelar Agenda Nasional di RL, HMI Cabang Curup Audiensi dengan Pjs Bupati
BACA JUGA:Mendikdasmen Buka Suara Soal Ujian Nasional
"Kegiatan ini sudah kita wacanakan dari jauh hari. Karena wilayah kita ini merupakan wilayah rawan bencana seperti gempa, air meluap, dan sebagainya. Sehingga sudah sewajarnya jika guru harus dibekali oleh pengetahuan soal penanggulangan bencana," kata dia.
Dia juga menjelaskan, setelah para guru mendapat pelatihan soal penanggulangan bencana ini. Nanti akan ditindaklanjuti dan diteruskan guru kepada para siswanya.
Sehingga kedepannya, para siswa yang ada di MIM 10 Rejang Lebong mengetahui semua apa yang yang perlu dilakukan disaat terjadi bencana.
"Intinya materi penanggulangan bencana yang disampaikan MDMC ini, akan diteruskan secara terstruktur dan bertahap. Kita berharap, semua siswa kita paham dan tidak panik ketika datang bencana. Selain itu, pemberian materi penanggulangan bencana ini sebagai bekal para siswa kita, meskipun saat ini belum terjadi bencana," jelasnya.
Sementara itu disampaikan Cindy Natalia selaku Ketua Pelaksana kegiatan pelatihan penanggulangan bencana MIM 10 Rejang Lebong.
Untuk kesiapan sendiri saat ini sudah hampir rampung 100 persen. Dimana sesuai jadwal yang sudah ditetapkan kata dia, besok (hari ini, red) akan dilaksanakan galdi resi menjelang pelaksanaan pelatihan yang dilaksankan besok.
"Untuk persiapan sudah selesai, jadi tinggal melaksanakan kegiatan gladi resi dan kegiatan pelatihannya nanti. Yang jelas kegiatan yang kita laksanakan ini tidak kaku dan monoton, tapi fleksibel serta asik untuk diikuti," tandasnya.