PPN 12% Mulai Berlaku Tanggal 1 Januari 2025, Yuk Simak Daftar Barang yang Kena dan Tidak

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Kamis , 02 Jan 2025 - 12:00

IST PPN 12% berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025--

2. Jasa kesenian dan hiburan : Dilakukan oleh pekerja seni dan hiburan yang menjadi objek pajak daerah.

3. Jasa perhotelan : Termasuk penyewaan kamar dan ruangan di hotel.

4. Jasa pemerintah : Berkaitan dengan fungsi pemerintahan yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta.

5. Jasa penyediaan tempat parkir.

6. Jasa boga atau katering.

Selain itu, beberapa jenis barang dan jasa tertentu dapat dibebaskan dari PPN untuk mendukung pembangunan nasional, seperti :

• Barang kebutuhan pokok.

• Jasa pelayanan kesehatan tertentu dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

• Jasa pelayanan sosial, keuangan, asuransi, pendidikan, angkutan umum, dan tenaga kerja.

Mengacu pada UU Nomor 42 Tahun 2009, PPN dikenakan pada :

• Pengalihan Barang Kena Pajak (BKP) di wilayah pabean oleh pelaku usaha.

• Impor BKP.

• Pemberian Jasa Kena Pajak (JKP) di wilayah pabean.

• Pemanfaatan BKP tidak berwujud dan JKP dari luar daerah pabean di dalam negeri.

ppn 12% mulai berlaku tanggal 1 januari 2025, yuk simak daftar barang yang kena dan tidak                             bacakorancurup.com - pajak pertambahan nilai (ppn) akan meningkat menjadi 12 persen pada rabu, 1 januari 2025, sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 7 tahun 2021 tentang harmonisasi peraturan perpajakan (uu hpp).
sebelumnya, tarif ppn telah dinaikkan menjadi 11 persen sejak 1 april 2022. lalu, apa saja barang dan jasa yang terdampak atau dikecualikan dari kenaikan ppn ini ?
menurut pasal 4a uu hpp, beberapa barang dan jasa tertentu tidak dikenai ppn, antara lain :
baca juga:jangan salah ! deretan serangga ini punya manfaat menguntungkan tanaman anda
baca juga:akan masuk ke indonesia, seperti inilah tampilan mobil listrik asal china berikut
• barang yang dikecualikan 
 
1. makanan dan minuman :
• disediakan di hotel, restoran, tempat makan, warung, serta usaha serupa lainnya.
• termasuk makanan/minuman yang dikonsumsi di tempat atau dibawa pulang, serta yang disediakan oleh jasa boga atau katering.
2. uang, logam mulia berupa emas batangan (sebagai cadangan devisa negara), serta instrumen surat berharga.
 
• jasa yang dikecualikan :
1. jasa keagamaan
2. jasa kesenian dan hiburan : dilakukan oleh pekerja seni dan hiburan yang menjadi objek pajak daerah.
3. jasa perhotelan : termasuk penyewaan kamar dan ruangan di hotel.
4. jasa pemerintah : berkaitan dengan fungsi pemerintahan yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta.
5. jasa penyediaan tempat parkir.
6. jasa boga atau katering.
 
selain itu, beberapa jenis barang dan jasa tertentu dapat dibebaskan dari ppn untuk mendukung pembangunan nasional, seperti :
• barang kebutuhan pokok.
• jasa pelayanan kesehatan tertentu dalam program jaminan kesehatan nasional (jkn).
• jasa pelayanan sosial, keuangan, asuransi, pendidikan, angkutan umum, dan tenaga kerja.
mengacu pada uu nomor 42 tahun 2009, ppn dikenakan pada :
• pengalihan barang kena pajak (bkp) di wilayah pabean oleh pelaku usaha.
• impor bkp.
• pemberian jasa kena pajak (jkp) di wilayah pabean.
• pemanfaatan bkp tidak berwujud dan jkp dari luar daerah pabean di dalam negeri.
• ekspor bkp berwujud dan tidak berwujud, serta jkp oleh pengusaha kena pajak.
conth barang yang dikenai ppn meliputi tas, pakaian, sepatu, produk otomotif, alat elektronik, pulsa telekomunikasi, perkakas, produk kecantikan, dan kosmetik. jasa digital seperti streaming musik dan film (misalnya spotify dan netflix) juga dikenai ppn.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 7 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan