Fakta Menarik dari Pretzel, Camilan Bersejarah Khas Jerman

4. Hadiah bersejarah

Sejak tahun 610 Masehi, pretzel telah digunakan sebagai hadiah. Seorang pendeta Italia memulai tradisi ini dengan memberikan pretzel kepada anak-anak yang belajar doa-doa Kristus. Tradisi ini menunjukkan betapa istimewanya pretzel dalam budaya Eropa.

 

5. Simbol cinta dalam pernikahan

Pada abad ke-17, pretzel juga menjadi bagian dari upacara pernikahan di Jerman. Mempelai saling menyuapkan pretzel sebagai simbol keabadian cinta, melambangkan harapan akan kelanggengan hubungan mereka.

 

6. Beragam nama untuk pretzel

Sejarah mencatat bahwa pretzel memiliki banyak sebutan. Dalam bahasa Latin, ia dikenal sebagai "bracellae," yang berarti lengan kecil, sebelum akhirnya berganti nama menjadi "bretzel" dalam bahasa Jerman. Ada pula yang berpendapat bahwa nama pretzel berasal dari kata "pretiolas," yang berarti hadiah kecil.

 

7. Simbol keberuntungan

Di awal tahun 1800-an, anak-anak Jerman sering mengalungkan pretzel di leher mereka sebagai simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kesehatan. Bentuk pretzel yang menyerupai pita atau simpul tali melambangkan harapan akan keberuntungan.

Kini, pretzel telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pertama kali dibawa ke Amerika Serikat oleh imigran Jerman pada abad ke-19, pretzel dengan cepat menjadi camilan populer di berbagai kota, seperti New York, Philadelphia, dan Chicago. Dengan adanya industrialisasi, pretzel bahkan menjadi camilan favorit di bioskop sebelum popcorn menjadi tren.

Dengan sejarah yang kaya dan berbagai keunikan, pretzel bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga simbol budaya yang telah bertahan selama lebih dari 250 tahun. Siapa yang bisa menolak kelezatan dan cerita menarik di balik setiap gigitan pretzel ?