Aprilia Fokus Pengembangan RS-GP
![](https://curupekspress.bacakoran.co/upload/d6c1beb6e941f70cc162c86aa195a678.jpg)
ist Marco Bezzecchi (72), harus mengambil tanggung jawab pengembangan motor Aprilia RS-GP versi 2025, hingga Jorge Martin bisa kembali ke lintasan.--
BACAKORANCURUP.COM - Fabiano Sterlacchini mendapat kejutan tak terduga dalam tes pramusim MotoGP di Sepang. Marco Bezzecchi, yang semula diragukan dari sisi teknis, justru menunjukkan analisis tajam dalam pengembangan RS-GP terbaru.
Dengan absennya Jorge Martin, Aprilia kini bertumpu pada Bezzecchi untuk mengoptimalkan motor mereka sebelum musim dimulai.
Direktur teknik baru Aprilia, Fabiano Sterlacchini, mengaku puas dengan hasil tes pramusim pertama di Sepang, meski hanya mengandalkan Marco Bezzecchi setelah Jorge Martin mengalami insiden tunggal pada hari pertama uji coba.
Meskipun Bezzecchi hanya mencatat waktu tercepat ke-9 pada hari ketiga tes dengan 1 menit 57,328 detik, Sterlacchini justru melihat potensi besar dalam diri pembalap barunya.
Selama uji coba, Sterlacchini mengaku mendapat kejutan positif dari cara Bezzecchi menganalisis dan memberikan masukan teknis terhadap motor RS-GP versi 2025.
"Awalnya saya mengira Bezzecchi hanya berbakat dalam balapan tanpa banyak pemahaman teknis. Namun, ternyata dia memiliki pendekatan yang sangat baik dalam pengembangan motor. Itu kejutan yang menyenangkan," ujar Sterlacchini.
Kolaborasi antara Bezzecchi dan Sterlacchini pun mulai menunjukkan hasil positif bagi Aprilia Factory. Mereka bekerja sama menyempurnakan performa RS-GP terbaru dengan metode sistematis, menguji setiap komponen dengan cermat untuk mendapatkan data yang konsisten.
BACA JUGA:Liverpool Deal Lepas Mohamed Salah ke Al-Hilal
BACA JUGA:Anggaran Reward Insan Olahraga Nihil di APBD Murni
Sayangnya, rencana pengembangan Aprilia sempat terganggu akibat cedera yang dialami Jorge Martin dan Raul Fernandez. Kehilangan dua pembalap utama membuat tim harus beradaptasi cepat dan mengubah strategi uji coba.
"Ini tantangan besar bagi kami. Setiap hari kami harus menyesuaikan rencana berdasarkan hasil pengujian. Namun, tim tetap fokus dengan membagi area pengembangan agar tetap terarah," jelas Sterlacchini kepada Crash.net.
Bezzecchi sendiri mulai memahami potensi besar RS-GP terbaru, tetapi masih mencari cara optimal untuk memaksimalkan performanya. Sterlacchini menekankan bahwa semua aspek motor, termasuk sistem elektronik dan manajemen daya, masih perlu ditingkatkan.
"Peningkatan pada sektor elektronik sangat krusial, karena memungkinkan pembalap memanfaatkan tenaga motor dengan lebih efisien," tambahnya.
Salah satu fokus utama Aprilia adalah meningkatkan teknik start, karena posisi awal yang buruk bisa menjadi penghambat dalam balapan.