Siapa Saja Bisa Daftar Balon Direktur AKREL, Asal Memenuhi Syarat

Ikromatun Nafsiyah SPi MSi--

BACAKORANCURUP.COM - Ketua Panitia Penjariangan Bakal Calon (Balon) direktur Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) Ikromatun Nafsy SPi MSI, menyampaikan, jika siapa saja yang memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh aturan maka bisa melakukan pendaftaran dalam penjaringan Bakal Calon (Balon) AKREL yang dibuka sejak  pada 25 Maret kemarin.

Dimana  saat dibuka sampai dengan saat ini yang telah berlangsung kurang lebih dua pekan dari masih nihil pendaftaran.

"Sejauh ini masih belum ada pendaftar, doakan saat ini kami masih berusaha publish di media Sosial (medsos) dan juga lainnya untuk info pendaftaran ini." sampainya.

Dikatakannya, sejauh ini pihaknya masih terus mensosialisasikan, penjaringan tersebut, dan sudah ada beberapa yang berkomunikasi, namun belum menyampaikan secara langsung jika ingin mendaftar.

BACA JUGA:PKM Kampung Delima Bakal Bentuk Posyandu Difabel

BACA JUGA:Dewan Dorong Pembentukan Perbup Larangan Jual Kopi Basah

Bisa jadi pada detik - detik akhir mereka akan mendaftar dalam penjariangan balon direktur AKREL tersebut.

"Yang jelas kita menunggu siapa saja putra dan putri terbaik yang ada di Provinsi Bengkulu, untuk mendaftar pada penjaringan kita," ungkapnya.

Dimana jika memang sampai dengan ditutup tidak ada pendaftaran, maka akan diperpanjang, jika masih belum ada pendaftar maka akan diserahkan pada senat, maka tinggal pihak senat yang menyampaikan, hal tersebut pada pihak kementrian untuk melaporkan sejauh mana penjaringan balon direktur AKREL, untuk keputusan lebih lanjut sepenuhnya ini ada pada kementerian, apa saja yang menjadi keputusan tentu saja akan diikuti bersama oleh pihaknya.

"Kita sifatnya menunggu keputusan tersebut, apakah direktur saat ini diperpanjang, atau memang ada penjaringan ulang," jelasnya.

Pihaknya melihat tidak adanya pendaftar pada penjariangan tersebut, yakni mereka yang memenuhi kreteria pada syarat yang diajukan pihaknya, itu mereka yang sudah memiliki jabatan pada intitusi mereka, sehingga mereka juga akan berat hati untuk meninggalkan, dan membangun karir pada AKREL Rejang Lebong, yang kedepannya, siapa saja pemimpinya, memiliki PR untuk menjadikan AKREL sebagai politeknik.

"Dimana hal ini juga bukan mudah, dan tugas yang berat dan penuh tantangan untuk mereka, mungkin ini salah satunya yang membuat mereka enggan mendaftar dalam penjariangan yang kita buka," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan