Sushi atau Sashimi ? Inilah Perbedaan yang Perlu Anda Tahu !

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Senin , 28 Apr 2025 - 12:00

IST Potret Sushi dan Sashimi, makanan khas Jepang--

sushi atau sashimi ? inilah perbedaan yang perlu anda tahu !                            bacakorancurup.com - jika anda pecinta masakan jepang, sudah tentu anda tidak asing dengan sushi, hidangan yang sering tampil menarik dengan tampilan artistiknya di restoran. namun, apakah anda pernah mencoba sashimi ?
walaupun keduanya berasal dari jepang dan sama-sama menggunakan ikan mentah sebagai bahan utamanya, ada banyak perbedaan yang membedakan keduanya.
memahami perbedaan ini sangat penting, terutama jika anda ingin memasukkan hidangan-hidangan jepang yang menyehatkan dalam pola makan sehari-hari.
agar anda tidak bingung saat memesan di restoran jepang, berikut adalah penjelasan mendalam mengenai perbedaan antara sushi dan sashimi.
baca juga:mengenal 7 varian pisang terbaik di dunia, mana favoritmu ?
baca juga:suplemen yang dapat membantu pemulihan otot
1. bahan utama yang berbeda
walaupun sushi dan sashimi sama-sama menggunakan ikan mentah, perbedaan utama terletak pada bahan pendukung lainnya. menurut informasi yang dirangkum dari healthshots, sashimi hanya terdiri dari irisan tipis ikan atau makanan laut lainnya yang disajikan tanpa tambahan bahan lain seperti nasi.
biasanya, sashimi disajikan dengan sedikit hiasan berupa sayur atau buah untuk mempercantik tampilan, namun tetap mempertahankan kesan minimalis. sebaliknya, sushi selalu mengandalkan nasi yang telah dibumbui dengan cuka, yang kemudian dipadukan dengan berbagai topping seperti ikan mentah, sayuran segar, telur, atau bahkan buah tropis. beberapa jenis sushi juga bisa dibungkus dengan nori (rumput laut), menambah keunikan rasanya.
 
2. proses penyajian yang berbeda
perbedaan kedua antara kedua hidangan ini terletak pada cara penyajiannya. sashimi disajikan dalam bentuk irisan tipis dari ikan mentah dan tidak dilengkapi dengan nasi atau saus. sajian ini lebih menonjolkan rasa alami dari ikan mentah itu sendiri, memberikan sensasi rasa laut yang segar dan murni.
di sisi lain, sushi memiliki lebih banyak komponen yang terlibat dalam penyajiannya. nasi cuka yang digunakan sebagai dasar dalam sushi tidak hanya dimasak dengan teliti, tetapi juga diberi bumbu khusus yang memberikan rasa asam dan sedikit manis. selain nasi, sushi juga dipadukan dengan berbagai macam topping, mulai dari ikan mentah, telur manis (tamago), hingga sayuran atau buah-buahan yang menciptakan keseimbangan rasa yang lebih kompleks.
 
3. proses memasak yang berbeda
salah satu perbedaan yang paling mencolok antara sashimi dan sushi adalah tingkat proses memasak. sashimi adalah hidangan yang sepenuhnya mentah, yang berarti ikan atau makanan laut lainnya tidak melalui proses pemasakan apapun. hanya irisan segar yang dihidangkan langsung ke meja makan.
sebaliknya, sushi memerlukan sedikit proses memasak. misalnya, nasi harus dimasak dengan benar dan dibumbui dengan cuka untuk memberikan rasa khasnya. beberapa bahan dalam sushi juga mungkin telah dimasak terlebih dahulu, seperti udang yang direbus atau belut yang dipanggang, memberikan dimensi rasa yang lebih beragam.
 
4. kandungan gizi yang berbeda
perbedaan antara sushi dan sashimi juga terlihat dari kandungan gizinya. sashimi, dengan bahan utamanya yang berupa ikan mentah, kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. selain itu, sashimi juga rendah karbohidrat, menjadikannya pilihan yang tepat untuk anda yang ingin menjaga asupan kalori atau sedang menjalani diet rendah karbohidrat.
sementara itu, sushi mengandung karbohidrat dari nasi yang dibumbui cuka, ditambah dengan protein dari ikan mentah atau bahan lainnya. meskipun sushi bisa menjadi pilihan sehat, penting untuk memperhatikan bahan tambahan seperti mayones atau saus manis yang sering digunakan pada beberapa jenis sushi, karena bahan-bahan tersebut dapat menambah kalori.
 
5. rasa yang ditawarkan
dari sisi rasa, sashimi menawarkan sensasi ikan mentah yang lembut, dengan rasa alami yang cenderung manis dan sangat segar. setiap irisan sashimi membawa rasa laut yang murni tanpa gangguan dari bahan lain.
di sisi lain, sushi memiliki komposisi rasa yang lebih kompleks. rasa asam dari nasi cuka berpadu dengan manisnya telur atau gurihnya ikan mentah, yang menciptakan kombinasi rasa yang lebih beragam. sushi juga bisa memberikan rasa pedas atau umami tergantung pada bahan tambahan yang digunakan, seperti wasabi atau kecap asin.
 
6. tampilan yang memikat
tampilan kedua hidangan ini juga sangat berbeda. sashimi biasanya disusun dengan sangat rapi, seolah-olah itu adalah karya seni yang disajikan di atas piring. hiasan sederhana seperti lobak serut, daun perilla, atau irisan jeruk nipis sering kali digunakan untuk mempercantik penyajian.
sebaliknya, sushi biasanya disajikan dalam bentuk roll (maki), cone (temaki), atau potongan kecil (nigiri). sushi memiliki tampilan yang lebih kreatif dan sering kali dihiasi dengan bahan warna-warni, menciptakan kesan yang lebih meriah dan beragam.
 
7. manfaat kesehatan yang diberikan
kedua hidangan ini menawarkan manfaat kesehatan yang berbeda, bergantung pada preferensi dan kebutuhan diet masing-masing. sashimi, karena menggunakan ikan segar yang kaya akan omega-3, sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi peradangan dalam tubuh. selain itu, sashimi rendah kalori dan kaya akan vitamin a dan d, yang penting untuk kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh.
di sisi lain, sushi dapat bermanfaat bagi kesehatan jika anda memilih bahan-bahan yang sehat dan menghindari saus berkalori tinggi. nasi cuka dalam sushi juga dapat memberikan sedikit energi, meskipun anda perlu berhati-hati dengan tambahan bahan seperti mayones atau bahan gorengan.
 
8. risiko dan keamanan
kedua hidangan ini memiliki risiko tersendiri terkait dengan bahan ikan mentah yang digunakan. sashimi harus selalu terbuat dari ikan berkualitas tinggi dan benar-benar segar, karena risiko terkait kebersihan dan penyimpanan ikan sangat besar. ikan yang tidak segar dapat mengandung parasit atau bakteri yang membahayakan kesehatan.
sushi juga mengandung risiko yang serupa, karena menggunakan ikan mentah dalam beberapa jenisnya. selain itu, sushi roll dengan tambahan saus atau bahan lainnya dapat mengandung banyak garam dan kalori, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, anda akan lebih siap dalam memilih hidangan jepang yang sesuai dengan selera dan tujuan kesehatan anda. baik sashimi maupun sushi, keduanya menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan bergizi, asalkan dikonsumsi dengan bijak.