Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Perut Buncit Susah Hilang ? Mungkin Anda Masih Melakukan 10 Kebiasaan Ini

Kurang tidur menjadi salah satu penyebab perut menjadi buncit--

BACAKORANCURUP.COM - Perut buncit merupakan masalah yang cukup umum dan sering kali membuat banyak orang merasa kurang percaya diri. Salah satu penyebab utamanya adalah penumpukan lemak visceral, yaitu lemak yang berada jauh di dalam tubuh dan mengelilingi organ-organ vital seperti hati, lambung, dan usus.

Berbeda dengan lemak subkutan yang berada tepat di bawah permukaan kulit, lemak visceral bersifat lebih berbahaya karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.

Faktor keturunan memang dapat memengaruhi kecenderungan seseorang memiliki lemak di area perut, tetapi kebiasaan sehari-hari berperan jauh lebih besar dalam mempercepat proses penumpukan lemak tersebut.

Tanpa disadari, banyak rutinitas kecil yang terlihat sepele ternyata bisa memicu pembesaran perut dari waktu ke waktu. Menurut WebMD, ada beberapa kebiasaan umum yang sering dilakukan tanpa kita sadari, namun berdampak besar pada ukuran lingkar perut.

BACA JUGA:ATR/BPN Ungkap Modus Baru Mafia Tanah, Pemerintah Siapkan Langkah Tegas

BACA JUGA:Anti Hilang, Anti Rusak ! Sertifikat Tanah Elektronik Jadi Solusi Masa Kini

1. Makan sambil bermain ponsel

Kebiasaan ini mungkin terlihat tidak berbahaya, sekadar scroll media sosial atau membalas chat sembari makan. Namun, saat perhatian teralihkan ke layar, Anda jadi tidak benar-benar menyadari seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, tubuh kehilangan kemampuan alami untuk mengenali rasa kenyang. Perlahan tapi pasti, ini membuat Anda makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan. Solusinya adalah mempraktikkan mindful eating, yaitu fokus pada makanan, perhatikan rasa dan teksturnya, kunyah perlahan, dan dengarkan sinyal tubuh.

2. Makan dengan tergesa-gesa

Banyak orang makan terburu-buru karena alasan pekerjaan atau sekadar sudah terbiasa. Padahal, tubuh membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang dari perut ke otak. Ketika Anda makan terlalu cepat, otak belum sempat menerima sinyal tersebut sehingga Anda terus menambah porsi. Melambatkan tempo makan, meletakkan sendok di antara tiap suapan, atau mengunyah lebih lama dapat membantu mencegah makan berlebihan.

3. Kurang tidur

Tidur yang cukup ternyata berhubungan langsung dengan berat badan, termasuk ukuran perut. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa di bawah usia 40 tahun yang tidur kurang dari 5 jam per malam mengalami peningkatan lemak perut lebih besar dibandingkan mereka yang tidur 7-8 jam. Namun, tidur berlebihan hingga lebih dari 8 jam pun tidak dianjurkan karena dapat memberikan efek serupa. Tubuh memerlukan ritme tidur yang seimbang agar hormon pengatur rasa lapar dan kenyang tetap stabil.

4. Kebiasaan makan larut malam

Semakin malam Anda makan, semakin sedikit waktu yang dimiliki tubuh untuk membakar kalori sebelum Anda tidur. Saat tubuh beristirahat, metabolisme melambat secara alami sehingga kalori berlebih lebih mudah disimpan dalam bentuk lemak, terutama di area perut. Membiasakan diri makan malam lebih awal dapat membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan