Hore!! TPG dan Tamsil Ribuan Guru di Rejang Lebong Cair, Total Anggarannya Rp 15 Miliar

Aktivitas di ruang PPTK Disdikbud Rejang Lebong.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM  - Kabar gembira untuk ribuan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNS yang memiliki sertifikasi dan tambahan penghasilan (Tamsil) guru PNS yang belum sertifikasi tahap II dalam waktu dekat akan segera cair.

Informasi terhimpun, saat ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong, telah memproses dan menyelesaikan penginputan SIPD serta menyelesaikan SPJ untuk pencairan anggarannya.

Dimana saat ini, pencairan TPG dan Tamsil sudah mulai diproses oleh Bank BPD Bengkulu.

"Alhamdulillah, berkat perjuangan dari teman-teman Disdikbud. Pencairan TPG dan Tamsil bisa segera direalisasikan," kata Kepala Disdikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM.

BACA JUGA:Semarakkan HUT Kemerdekaan RI ke 79, Ayo Kibarkan Bendera Merah Putih Sebulan Penuh

BACA JUGA:Guru Agama Desa di Kecamatan Rejang Lebong Ini Harapkan Kenaikan Gaji

Disampaikannya, anggaran yang disediakan untuk TPG dan Tamsil totalnya lebih kurang sebesar Rp 15 miliar.

Sementara jumlah guru yang akan menerima TPG dan Tamsil di Rejang Lebong sebanyak 1.258 orang.

Dengan rinciannya Rp 14, 8 miliar untuk 1.081 guru PNS penerima TPG, dan Rp 132,75 juta untuk Tamsil guru PNS.

"Dalam waktu dekat TPG dan Tamsil ini akan dicairkan, dan akan segera masuk ke rekening masing-masing guru yang bersangkutan," sampai Noprianto.

Terkait dengan pencairan TPG dan Tamsil yang akan dilakukan ini tambah Noprianto.

Dirinya mengingatkan agar para guru yang bersangkutan, agar mengecek kembali buku dan rekening yang akan dikirim TPG dan Tamsil.

Karena belum lama ini, pihaknya mendapati masih ada sejumlah rekening guru yang bermasalah atau tidak valid, sehingga pencairan tidak bisa diproses.

"Silahkan dicek kembali dan dipastikan, buku rekening kalian masih aktif dan valid. Karena jika tidak valid, maka anggaran TPG dan Tamsil tidak bisa diproses," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan