Unsur Pimpinan DPRD Bakal Gunakan Mobnas Baru

BACAKORANCURUP.COM - Unsur pimpinan di DPRD Kepahiang yang akan dilakukan pelantikan pada bulan Agustus 2024 ini, rencananya akan mendapatkan fasilitas mobil dinas (mobnas) baru.

Ini pasca Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengusulkan anggaran dengan total Rp 2 miliar di APBD-Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2024 untuk pengadaan mobnas tersebut.

Kabag Umum Setkab Kepahiang, Erlan Kanedi SE kepada wartawan membenarkan jika adanya usulan anggaran melalui APBD-Perubahan untuk pembelian 3 unit Mobnas baru yang akan diperuntukan unsur pimpinan DPRD Kepahiang.

Usulan anggaran yang disampaikan pihaknya melalui TAPD di angka kisaran Rp 2 miliar.

Jika diakomodir nantinya, maka pembelian 3 unit mobnas jenis fortuner akan direalisasikan.

BACA JUGA:Dewan Sahkan 2 Raperda dengan Catatan

"Memang kita usulan anggaran kisaran Rp 2 miliar untuk ketiga jenis mobnas tersebut. Hanya saja apakah nantinya direalisasikan atau tidak, itu TAPD dan DPRD Kepahiang yang melakukan pembahasan. Jika nantinya diakomodir, maka pembelian Mobnas baru untuk 3 unsur pimpinan DPRD Kepahiang periode 2024-2029 akan direalisasikan," kata Erlan. adapun ketiga Mobnas untuk unsur pimpinan DPRD Kepahiang dengan jenis yang sama Toyota Fortuner dan yang membedakan hanya type saja.

Untuk jabatan Ketua DPRD Kepahiang jenis Toyota Fortuner VRZ-AT-4X4 GL Sport seharga Rp 735.400.000, jabatan Wakil ketua I DPRD Kepahiang jenis Toyota Fortuner 2,4 G 4X2 MT seharga Rp 574.000.000 dan Wakil Ketua II DPRD Kepahiang jenis Toyota Fortuner 2,4 G 4X2 MT seharga Rp 574.000.000.

"Anggaran sudah kita usulkan dan harapan kita bisa direalisasikan," jelas Erlan.

Terkait dengan 3 unit mobnas Fortuner lama yang selama ini dipakai unsur Pimpinan DPRD Kabupaten Kepahiang, Erlan masih enggan banyak komentar. Apakah mobnas lama itu akan dilelang atau dihibahkan kepada pemegangnya.  

"Kalau untuk 3 Mobnas yang lama atau yang sebelumnya dikendarai 3 unsur pimpinan DPRD Kepahiang periode 2019 - 2024 asetnya tercatat di Setwan. Sehingga berkaitan dengan hal tersebut saya belum bisa berkomentar," demikian Erlan.